LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Salah satu siswa SMPN 2 Lamongan, Mohammad Haryo Mukti Wibowo, menyabet medali perak pada lomba Asian Innovative Science Enviromental and Enterpreneur Fair 2022 Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Haryo memanfaatkan anggur laut/latoh dan kulit buah naga sebagai sedotan ramah lingkungan di ajang yang diikuti 508 peserta dari 22 negara ini. "Ternyata komponen ini banyak manfaatnya," ujarnya, Rabu (9/2).
Baca Juga: Mahasiswa KKN Undip Ajak Siswa SDN 01 Mayangan Cegah DBD dengan Jaga Kebersihan Lingkungan
Ide gemilang ini muncul karena banyaknya sampah plastik yang membuat lingkungan rusak. Selain itu, sampah organik seperti kulit buah naga juga jarang dimanfaatkan dengan optimal. "Kami berupaya memanfaatkan sampah ini," tuturnya
Sehingga, Tim Sneda Innovation Club (SIC) mencoba memberikan solusi dengan menghadirkan sedotan dari sampah organik yang mudah terurai dan bisa dimakan. "Setelah diproduksi menjadi sedotan ramah lingkungan, bisa dimakan ataupun bisa terurai dalam jangka waktu pendek," paparnya.
Menurut dia, memanfaatkan anggur laut ternyata bisa dijadikan sebagai pelapis sedotan agar tidak cepat rusak saat terkena air ataupun digunakan untuk minum. "Fungsi anggur laut sebagai penetral rasa dan juga sebagai pelapis sedotan agar lebih tahan lama," kata Haryo.
Baca Juga: Mahasiswa KKN Undip Edukasi Gizi dan Menu PMT untuk Bumil dan Menyusui di Kelurahan Mayangan
Dengan torehan ini, pundi-pundi penghargaan Haryo semakin menumpuk. Ayahnya yang juga Kepala Sekolah SMAN 1 Babat, Sunardi, mengatakan bahwa anaknya yang ke tiga ini berhasil meraih medali emas tingkat internasional dalam lomba Inovasi Sains OCIIP World IP Fair yang diselenggarakan oleh Organization for Creativity, Innovation and Invention Promotion (OCIIP) Nigeria Tahun 2021.
"Kami orang tua hanya bisa memberi semagat dan mendorong anak untuk mengembangkan potensi atau bakatnya saja," ucap Sunardi. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News