Siti Muafiyah dan Mega Bagus Saputra. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bendahara DPC PDIP Gresik Siti Muafiyah dan Anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik Mega Bagus Saputra memastikan maju pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Meraka bakal sama-sama maju dari daerah pemilihan (dapil) 1 (Gresik dan Kebomas).
"Sudah fix. Saya dan bagus maju di dapil 1 pada pileg 2024. Kami siap berkolaborasi, bekerja sama untuk mendapatkan 2 kursi," ucap Siti Muafiyah saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Salasa (15/2/2022).
Siti mengaku maju pada Pileg 2024 untuk menjalankan perintah dan amanah partai. "Langkah saya kembali maju pada pileg 2024 sebagai bentuk loyalitas kader terhadap partai," jelas mantan Anggota DPRD Gresik ini.
Ia menyatakan, bahwa PDIP menargetkan bisa meraih 10 kursi DPRD Gresik pada Pemilu 2024. Sehingga bisa mengusung calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) sendiri saat pilkada.
Untuk mewujudkan target itu, DPP dan DPD telah merintahkan kader untuk turun melakukan penggalangan dukungan ke masyarakat. Sebab, tahapan pemilu sudah dimulai.
"Mapping mulai kami lakukan untuk memetakan massa pendukung. Insya Allah akan membawa hasil. Mohon dukungan dan bantuan doanya," pungkas mantan istri Ketua DPRD Gresik Bambang Suhartono ini.
Senada juga dikatakan Mega Bagus Suputra. Sebagai kader PDIP, dirinya siap kembali maju pada Pileg 2024. "Sangat siap. Saya siap kembali berlaga pada pileg 2024," katanya.
Sementara itu, Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi memastikan seluruh masyarakat dapat menjadi calon legislatif (caleg) dari PDIP.
"Caleg PDIP bebas. Boleh kader, boleh masyarakat umum. Tak ada pembatasan," katanya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com usai memberikan sosialisasi wawasan kebangsaan di Pudak Gallery Jalan Pahlawan, Gresik, Senin (14/2) malam.
Hanya saja, kata Kusnadi, nomor urut calon legislatif memang memprioritaskan pengurus partai, dalam hal ini KSB (ketua, sekretaris, dan bendahara), termasuk anggota fraksi.
Namun, menurutnya, nomor urut bukanlah jaminan seorang caleg bisa terpilih. "Jadi, siapa yang meraih suara paling banyak itu yang bakal mendapatkan kursi. Jadi caleg jangan hanya kejar nomor urut, tapi kejarlah perolehan suara sebanyak-banyaknya," pungkasnya. (hud/rev)
