BENGKULU, BANGSAONLINE.com - Kedua Pelaku pencurian motor berinisial NI (22) dan RN (22) warga Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu menangis saat ditangkap polisi.
Polisi terpaksa menembak kaki NI karena memberikan perlawanan dengan menggunakan sejata tajam.
Baca Juga: Sidoarjo Marak Curanmor! Maling Gasak Nmax Keluaran Baru Milik Pengunjung Tomoro Coffee Sidokare
Dilansir Detikcom, Kasat Reskrim Polres Bengkulu, AKP Sampson Sosa Hutapea mengatakan, terduga pelaku ini merupakan residivis pencurian pada tahun 2015. Saat itu korbannya meninggal dunia yang merupakan mahasiswa dari Universitas Bengkulu.
"Mereka terduga pelaku Curanmor dengan 4 Tempat Kejadian Perkara," kata Sampson, Kamis (17/02/2022).
Baca Juga: Melawan dengan Lempar Bondet ke Petugas, Pelaku Curanmor di Waru Ditembak Mati Jatanras Polda Jatim
Sampson menjelaskan, pelaku NI dan RN ditangkap oleh petugas di dua lokasi berbeda. NI ditangkap ketika berada di salah satu konter HP di Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah. Sementara RN, ditangkap ketika berada di salah satu kontrakan di Kelurahan Air Bang Kecamatan Curup Tengah.
"Terduga pelaku mengambil motor dengan cara merusak kunci kontak menggunakan kunci T ," ungkap Sampson.
Dari kedua pelaku, berhasil diamankan barang bukti sebuah pisau berikut sarung warna coklat, satu buah kunci T, satu buah kunci Y, satu unit sepeda motor merek Yamaha R15 warna hitam milik pelaku, dan satu unit sepeda motor bernopol BD 2834 KV.(win/rif)
Baca Juga: Salah Satu Maling di Warkop yang Ditangkap Polsek Gubeng Ternyata DPO Curanmor Kampus UNESA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News