PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Andri Wahyudi, melakukan inspeksi mendadak (sidak) usai mendapat laporan plengsengan ambrol di Jalan Raya Karangjati-Dayurejo.
Plengsengan yang ambrol masuk pada wilayah Desa Tanjungarum, Kecamatan Sukorejo. Kerusakan ini membentuk lubang menganga menyerupai gorong-gorong yang ada di jalan alternatif penghubung sejumlah kecamatan, yakni Pandaan, Prigen, dan Sukorejo.
Baca Juga: Warga Komplain Limbah PT Cargill, Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan Desak Pertanggungjawaban
“Jalur Karangjati-Dayurejo ini penghubung 3 kecamatan. Akses ini sungguh sangat vital dan penting untuk pergerakan perekonomian. Oleh karena itu butuh eksekusi cepat,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Pasuruan itu kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (20/2).
Andri mengungkapkan, di wilayah tersebut memang banyak sekali pabrik yang kondisinya sedang berkembang dan memanfaafkan jalan ini. Sekitar 25-30 kontainer dan ribuan jumlah karyawan perusahaan setiap hari melintasinya, mulai dari perusahaan minuman kaleng, sigaret kretek tangan, AMDK, juga eksportir kayu.
Setelah pembahasan dengan Kepala Dusun Tanjung Arum, Kepala Desa Bulukandang Kecamatan Prigen, perwakilan perusahaan swasta, perwakilan polsek, dan DPU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, disepakati jika pembenahan dilakukan secara gotong royong.
Baca Juga: Anggota Dewan ini Sebut Hortikultura Kabupaten Pasuruan Tak Kalah dengan Daerah Lain
“Kita ambil keputusan (perbaikan) dibiayai swasta. Yang penting jalan bisa dilalui kembali. Selebihnya, perbaikan akan dipercepat dengan anggaran pemda dari BTT. Jadi ada dua sumber pembiayaan di dua jenis kegiatan. Agar kita pemerintah juga tidak salah,” pungkas Andri. (afa/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News