Satgas Pangan Polres Blitar Sidak Distributor Minyak Goreng di Wilayahnya

Satgas Pangan Polres Blitar Sidak Distributor Minyak Goreng di Wilayahnya Suasana saat Satgas Pangan Polres Blitar melakukan inspeksi mendadak ke Distributor Minyak Goreng.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Satuan tugas (Satgas) pangan Polres Blitar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah distributor , Senin (21/2). Agenda tersebut dilakukan untuk memastikan tidak ada penimbunan yang memanfaatkan kelangkaan .

, , memimpin sidak ini. Ia menuturkan bahwa sasarannya kali ini distributor UD. TRI MEI di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, dan distributor makanan serta minuman, PT. MAYORA di Kelurahan Tawangsari, Kecamatan Garum.

Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong

"Pengecekan tersebut adalah untuk memastikan ketersediaan kemasan maupun curah. Kita ingin pastikan tidak ada oknum yang memanfaatkan situasi sekarang ini demi keuntungan sepihak," ujarnya.

Selain mengecek stok, mereka juga meninjau harga . Guna memastikan tidak ada yang menjual di atas harga eceran tertinggi (HET), sesuai peraturan pemerintah.

"Kita kawal agar hang dijual di pasaran harganya sesuai HET yang ditetapkan pemerintah," tuturnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pemeran Sekaligus Penyebar Konten Porno di Blitar

Alhasil, ada sebanyak 900 karton merek Hemart dari UD Tri Mei dan sebagian sudah didistribusikan dengan harga distributor, Rp13 ribu per liter. Sedangkan di PT. MAYORA stok ada 200 karton dengan merek Filma.

"Dengan jumlah tersebut stok di wilayah Kabupaten Blitar terbilang masih aman. Untuk stok dan harga di Kabupaten Blitar hingga saat ini masih aman. Jadi, masyarakat diminta jangan panik karena tiap hari pasti kami pantau,” paparnya.

Para penjual baik di pasar maupun minimarket diimbau untuk tetap menjaga ketersediaan stok dan kestabilan harga salah satu dari sembilan bahan pokok itu.

Baca Juga: Polisi Ringkus Pemeran Sekaligus Penyebar Konten Porno di Blitar

"Apabila terjadi peningkatan pembelian dengan kondisi stok yang terbatas, agar segera menginfokan ke Satgas Pangan Kabupaten Blitar. Untuk saat ini kita informasikan bahwasannya harga yang beredar di pasaran Kabupaten Blitar berkisar di harga Rp14 ribu per liternya,” kata Yudho. (ina/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO