Kapolres Ngawi Berikan Bantuan kepada Eko, Bocah Lumpuh yang Kakinya Sempat Diikat ke Tiang

Kapolres Ngawi Berikan Bantuan kepada Eko, Bocah Lumpuh yang Kakinya Sempat Diikat ke Tiang Kapolres Ngawi AKBP I Wayan Winaya bersama istrinya saat menjenguk Eko Saputro, sekaligus menyerahkan bantuan.

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kondisi , bocah 10 tahun yang tinggal di Gang Sale Lor RT 01 RW 06 Dusun Sidomulyo, Desa Kandangan Kecamatan/Kabupaten , mengundang keprihatinan sejumlah pihak.

Putra pasangan Kasno yang juga penyandang disabilitas (tunanetra) dan Ernawati (32) itu, sebelumnya viral di media sosial lantaran kakinya diikat ke tiang yang ada di dalam rumah. Hal itu dilakukan untuk mencegahnya keluar rumah dengan cara berguling-guling, lantaran kakinya mengalami kelumpuhan.

Baca Juga: Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi Kunjungi Posyan dan Pospam Operasi Lilin Semeru 2024

Setelah Wakil Bupati dan forkopimda, kini giliran Kapolres AKBP bersama istrinya yang menjenguk , sekaligus menyerahkan bantuan.

Selama ini, Eko tinggal bersama kakeknya Gono (65) dan neneknya Sati (64). "Kondisi keluarganya yang kerja serabutan tidak bisa menunggu Eko secara terus menerus, sehingga bergantian dalam menjaga Eko," jelas I Wayan.

Baca Juga: Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Semeru 2024, Polres Ngawi Siagakan 5 Pos di Titik ini

Adapun bantuan yang diberikan Kapolres dan Ketua Bhayangkari Cabang berupa uang tunai, sembako, susu, pampers, roti kaleng, dan mie instan.

"Semoga bantuan yang tidak seberapa ini bisa bermanfaat dan dapat digunakan untuk sekadar memenuhi kebutuhan hidup Eko dan keluarganya," harapnya.

Sementara itu Ernawati, ibu , mengatakan bahwa putranya mengalami kelumpuhan sejak kecil. Sebelum lumpuh, Eko awalnya mengalami kejang-kejang dan demam tinggi.

Baca Juga: Polsek Sine Ngawi dan Tim Gabungan Kerja Bakti di Rumah Warga Terdampak Longsor

"Karena Eko tergolong anak yang super aktif, kakek dan neneknya sempat mengikat kedua kaki Eko ke tiang rumah agar dia tidak pergi meninggalkan rumah dan bisa membahayakan keselamatannya," terangnya.

Ernawati menyebutkan, sering kali keluar dari rumah dengan cara berguling-guling untuk melihat-lihat suasana di luar rumah, atau sekadar memperhatikan kendaraan yang lewat. (nal/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO