Survei Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri, Puslitbang Mabes Polri Kunjungi Polres Gresik

Survei Tingkat Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri, Puslitbang Mabes Polri Kunjungi Polres Gresik Kapolres Gresik AKBP Azis saat mendampingi Tim Puslitbang Mabes Polri. foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Mabes melaksanakan kunjungan kerja ke Polres dalam rangka penelitian tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja , terutama pelayanan terhadap masyarakat, Rabu (23/2/2022).

Rombongan dipimpin Kombes Pol Asis Saputra diterima langsung oleh Kapolres AKBP Mochamad Nur Azis, SH SIK MSi di Aula Sarja Arya Racana Mapolres , Jalan Dr. Wahidin SH, Kebomas.

Baca Juga: Jelang Nataru Puluhan Sopir di Terminal Purabaya Jalani Tes Urine

Juga mendampingi Kabag Strajemen AKBP Basori bersama Tim Puslitbang AKBP Ir. Dadang Sutrasno, Kompol Meirina Mushliha, S.E., S.I.K, dan Penata Triyanti S.E.

Kapolres mengawali sambutannya menyampaikan selamat datang di Kota . Ia berharap kegiatan survei kepuasan yang dilakukan oleh Puslitbang sesuai dengan realita dan dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif, dan dapat bermanfaat guna peningkatan pelayanan kepada masyarakat

“Secara umum Polres terdiri dari 19 polsek dan ada 2 polsek di kepulauan, dengan kehidupan masyarakat mayoritas 60 persen petani, sisanya buruh pabrik dan nelayan," kata Kapolres.

Baca Juga: Bidpropam Polda Jatim Cek Senjata Api Personel

Sementara itu, Kombes Pol Asis Saputra mengatakan, dalam kunjungan kerjanya untuk melakukan penelitian menggunakan indeks kepercayaan masyarakat dengan mencari responden dengan persyaratan yang begitu lengkap.

"Hal ini untuk mencari tahu tingkat kepercayaan masyarakat terhadap ," katanya.

Dalam penelitian ini satu fungsi minimal ada 30 responden. Nantinya akan dihitung berdasarkan hitungan statistik. Dengan data kualitatif yang sudah kita olah berdasarkan statistik di Fungsi bidang Opsnal (Binmas, Intel, Lantas, Reskrim, Reskoba).

Baca Juga: Haul ke-15 Gus Dur, Pisahkan Polri dari TNI untuk Tegakkan Demokrasi, Bukan Jadi Alat Kekuasaan

“Untuk Fungsi Opsnal (Reskrim, Intel, Sabhara, dan Binmas) tidak perlu mendapatkan nilai tertinggi dalam IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat), karena dalam kuesioner tidak perlu besar-besaran angka. Jadi kami sangat tahu dengan instrument ini," terangnya.

Dalam kesempatan itu, juga dilakukan kegiatan FGD (Focus Group Discussion) dipimpin dari Tim Puslitbang AKBP Dadang Sutrasno dengan wawancara langsung secara tatap muka bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, komunitas perempuan, LSM, tenaga pendidik (guru), dan perangkat kelurahan.

Juga menghadirkan tersangka tindak pidana penipuan dan penggelapan bersama keluarga tersangka, keluarga saksi, keluarga korban, dan pengacara

Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim

Ibu Inul, dari perwakilan PCNU menyampaikan terima kasih kepada Polres yang selama ini selalu bersinergi baik penanganan Covid -19, pencegahan terorisme, pesta demokrasi maupun permasalahan kenakalan remaja karena selalu diajak berembuk.

“Kami berterima kasih kepada Polres maupun dari eksternal yaitu dari masyarakat umum yang bersedia dan meluangkan waktu hadir dalam kegiatan ini,” pungkas Asis. (hud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO