Polemik SMAN Taruna Madani Bangil, Dispendik Jatim Diminta Audit Internal dan Bertindak Tegas

Polemik SMAN Taruna Madani Bangil, Dispendik Jatim Diminta Audit Internal dan Bertindak Tegas Ketua LSM Jimat, Hoiril Muchlis.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com , Hoiril Muchlis, bakal melayangkan surat kepada kepala sekolah dan Komite dengan tembusan Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur (Jatim). Surat itu berisi permintaan dokumen perjanjian hibah gedung asrama siswa SMAN Taruna Madani, yang dikabarkan berasal dari seseorang bernama Adi, selaku pemborong pembangunan.

"Pastinya saya akan mengirim surat yang berdasarkan UU 14-2008 tentang keterbukaan informasi publik. Saya akan minta perjanjian hibah gedung, terutama gedung bantuan gratis dari pemborong, Adi S, asal Pandaan," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (28/2).

Baca Juga: Pj Sekdaprov Jatim Optimistis Metode Gasing Tingkatkan Kemampuan Literasi Numerisasi

Ia pun meminta Dispendik Jatim melakukan audit internal  Bangil. Jika terbukti ada indikasi pelanggaran, ia mendorong Dispendik Jatim mengambil tindakan tegas, termasuk memindah pejabat yang terlibat. 

Menurutnya, kebijakan Kepala Sekolah , Imron Rosadi, yang tiba-tiba menunjuk pelaksana untuk membangun gedung asrama SMAN Taruna Madani ditentang sejumlah pihak.

Diketahui, pembangunan gedung itu tanpa berkoordinasi dengan pihak Pemprov Jatim, dalam hal ini dispendik. "Saya minta Dispendik Jatim melakukan audit di internal sekolah. Saat ini banyak keluhan dan gaduh," tuturnya.

Baca Juga: DWP Cabdindik Provinsi Jawa Timur Wilayah Kota Malang-Batu Launching GOTA

Sementara, pemborong bangunan gedung dari Pandaan belum bisa dikonfirmasi terkait hal tersebut. (par/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO