Antar Korban Pengeroyokan Lapor Polisi, Bupati Kediri Kecam Aksi Anarkis Gerombolan Pemotor di Gurah

Antar Korban Pengeroyokan Lapor Polisi, Bupati Kediri Kecam Aksi Anarkis Gerombolan Pemotor di Gurah Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat mengantar korban pengeroyokan lapor ke Polres Kediri. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati mengecam aksi premanisme yang dilakukan gerombolan pemotor dan membuat resah pengguna jalan yang melintas malam hari.

Aksi premanisme gerombolan bermotor itu, sebagaimana terjadi di Jalur -Pare pada Minggu (13/3) dini hari. Dalam video yang tersebar di media sosial, perekam menyampaikan aksi yang dilakukan gerombolan itu seperti memecahkan kaca mobil dan memukuli orang yang melintas.

Baca Juga: Partai Golkar Kediri Konsolidasi Internal Pemenangan Pilkada 2024

Video aksi gerombolan pemotor yang tersebar di instagram tersebut langsung direspons Bupati Hanindhito. Bahkan, warga yang menjadi korban sempat mengirimkan direct message (DM) ke akun instagram Dhito, sapaan bupati.

Menindaklanjuti kejadian tersebut, Dhito mengantarkan para korban pengeroyokan melaporkan kasus itu ke Polres . Setidaknya ada empat warga yang menjadi korban membuat laporan, Selasa (15/3/22).

"Saya mengecam aksi tersebut. Korban kebetulan message ke saya dan saya sampaikan supaya tidak perlu takut melaporkan ke polres," katanya saat mengantar korban membuat laporan ke Polres .

Baca Juga: Polisi Tahan Pelaku KDRT di Kediri

Gerombolan pelaku diperkirakan berjumlah 50-100 orang. Untuk membantu kepolisian mengungkap kasus itu, pihaknya akan menyerahkan rekaman closed circuit television (CCTV) milik dinas perhubungan ke kepolisian.

"CCTV akan kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk dicari tahu dari nomor polisi yang ada, lalu ciri-ciri lainnya," ungkapnya.

Didampingi Kapolres AKBP Agung Setyo Nugroho, Dhito memastikan kepada masyarakat bahwa Kabupaten masih aman. Pemerintah Kabupaten bersama kepolisian bekerja keras mencari para pelaku yang telah melakukan aksi anarkis itu.

Baca Juga: Mortir Diduga Peninggalan Belanda Ditemukan di Kediri

Sementara itu, Agung berjanji akan menindaklanjuti laporan itu untuk dilakukan penyelidikan. Untuk mengumpulkan alat bukti, kepolisian akan berkoordinasi dengan dinas perhubungan, karena CCTV dalam hal ini sangat membantu proses penyelidikan.

"Kita sedang kumpulkan alat bukti sepanjang jalan," tegasnya.

Mantan Kapolres Jombang itu menyampaikan pihaknya siap mengamankan Kabupaten . Untuk mengantisipasi kejadian terulang, kegiatan patroli akan ditingkatkan.

Baca Juga: Gegerkan Warga Balowerti Kediri, Kakak Bunuh Adik Usai Pesta Miras

"Ke depan kita akan tingkatkan patroli, dengan jajaran polsek dan juga satpol PP. Selain kamtibmas, kita juga akan patroli prokes," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, dalam kejadian itu puluhan pelaku yang mengendarai sepeda motor melaju dari arah Pare menuju ke arah . Setibanya di sekitar Gedung Serbaguna PCNU Desa Sukorejo, Kecamatan Gurah, gerombolan itu menghadang pengendara motor dari arah .

Salah satu korban berinisial B warga Kecamatan Puncu menceritakan, waktu itu dia bersama teman-temannya yang berjumlah delapan orang hendak pulang dari nongkrong di Simpang Lima Gumul. Dalam perjalanan, mereka dihadang kelompok pelaku dan dikeroyok.

Baca Juga: Kampanye di Kecamatan Kepung, Dhito Dipuji Sebagai Pemimpin Pengayom Petani

"Saya dan teman-teman dihadang, dipukuli, dan ditendang, teman saya ada yang giginya sampai copot," ucapnya. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO