MALANG (BANGSAONLINE.com) - Dinas Pendidikan Kabupaten Malang telah mempersiapkan diri secara matang dalam pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA dan SMK baik secara Manual maupun Online yang akan digelar pada Senin hingga Rabu minggu depan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Ir. Budi Iswoyo sesaat setelah menghadiri upacara pelantikan 13 Kepala Desa di Pendopo Kabupaten Malang siang tadi (9/4), menuturkan semua lembaga pendidikan setingkat SMA telah melalui try out rutin serta sudah melaksanakan latihan dengan baik, sehingga pihaknya yakin bahwa ujian pada tahun ini akan berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Plt Bupati dan Kepala DPUBM Malang Tinjau Pembangunan Gondanglegi-Balekambang
Menjawab pertanyaan wartawan tentang materi ujian Budi Iswoyo mengatakan, bahwa untuk lembar pertanyaan dan jawaban soal ujian saat ini sudah berada di Polres kepanjen. Sedangkan untuk pengamanan dan pengawalan sebenarnya untuk tahun ini tidak melibatkan Polri, akan tetapi karena adanya perintah dari Kepala Dinas Pendidikan Poropinsi Jawa Timur, pihaknya tetap akan melibatkan Polri guna mengawal dan mengamankan soal-soal ujian hingga sampai di sekolah masing-masing.
Ditanya tentang biaya pengamanan dari Polri, Budi Iswoyo hanya tersenyum simpul. "Ya nanti kita carikan dari pihak sekolah," ujarnya. Karena menurut dia biaya itu sudah tidak ada posnya.
Sementara itu anggota Komisi B, DPRD Kabupaten Malang Syaiful dari partai Gerindra yang ditemui di gedung dewan, mengapresiasi kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. ia mengatakan bahwa system yang telah dibangun oleh dinas pendidikan ini sudah cukup baik. "Seperti Tim IT-nya, tahapan Ujiannya dan persiapan soal-soal ujian tulisnya, termasuk antisipasi listrik jika mengalami pemadaman dll," tandas Syaiful.
Baca Juga: Pemkab Malang bersama Bea Cukai Musnahkan Hasil Penindakan Rokok Ilegal dan MMEA
Syaiful menambahkan, bahwa sekolah tingkat SLTA di Kabupaten Malang ini ada 10 sekolah yang akan melaksanakan ujian nasional secara online, sedang sekolah yang lain akan melaksanakan ujian secara manual.
Dalam kunjungan anggota komisi B ke beberapa sekolah yang tersebar diberbagai kecamatan saat reses siang tadi (9/4), setiap siswa dan sekolah tampak sudah lebih siap untuk melaksanakan ujian nasional ini baik secara online maupun manual.
Jika dibanding dengan ujian-ujian nasional sebelumnya, tahun ini nampaknya setiap siswa sudah lebih siap, pasalnya kalau dulu nilai kelulusan diambil hanya pada saat ujian itu saja.
Baca Juga: Sidak, Plt. Bupati Malang Pastikan Persiapan Pengerjaan Jalan Gondanglegi - Balekambang
"Akan tetapi kali ini nilai kelulusan tidak hanya dari hasil ujian nasional saja, tetapi juga mengambil dari nilai raport selama dia belajar di sekolah itu, sehingga mental para siswa ini tidak mengalami stres seperti dulu lagi," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News