Gejolak Minyak Goreng, Ini Langkah Pemkot Kediri Bantu UMKM

Gejolak Minyak Goreng, Ini Langkah Pemkot Kediri Bantu UMKM Salah satu pelaku UMKM saat menunjukkan jari kelingkingnya yang sudah dicelupkan ke tinta, usai mendapatkan satu doz minyak goreng. (Foto: Ist.)

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah melakukan langkah taktis untuk mengatasi gejolak harga yang dirasakan UMKM . Pemkot menggelr operasi pasar migor untuk masyarakat dan program khusus 'Minyak Goreng untuk UMKM'.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) mendistribusikan ratusan liter bagi UMKM yang sebelumnya sudah mendaftar secara online.

Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan

Kepala Disperdagin Tanto Wijohari mengatakan, program 'Minyak Goreng untuk UMKM' ini sebenarnya sudah dirancang sejak awal Maret lalu.

"Tujuan awal waktu itu adalah membantu pelaku UMKM yang waktu itu kesulitan mendapatkan ," katanya, Sabtu (19/3/2022).

Meskipun aturan harga eceran tertinggi (HET) kemasan sudah dicabut per 16 Maret 2022, program ini tetap relevan untuk membantu UMKM mendapatkan dengan harga terjangkau. 

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi

"Jadi masih relevan, meskipun sekarang pasokan minyak mulai tersedia," imbuhnya.

Ke depannya, kegiatan seperti ini dimungkinkan untuk dibuka kembali. Namun disperdagin belum menentukan mekanisme dan waktu pelaksanaan. 

"Sesuai arahan Bapak Wali Kota, bagaimanapun sedapat mungkin harus hadir membawa solusi untuk membantu warganya," pungkas Tanto.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024

Perwakilan PT Subur Mitra Sukses Didik Sariyadi, selaku distributor Fortune, berharap program ini dapat meringankan biaya produksi UMKM di

"Selama ini kami juga sering terlibat dalam kegiatan seperti operasi pasar dan dropping ke pasar-pasar," ungkap Didik.

Ditemui di lokasi, Lina Martasari pemilik usaha Madu Mongso Mbah Atun399 asal Kampungdalem menceritakan caranya menyiasati kelangkaan minyak. 

Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya

"Waktu awal-awal dengar kabar kelangkaan minyak, saya langsung beli via online dan offline. Alhamdulillah kelangkaan minyak bisa teratasi dan kue-kue produksi saya bisa terus jalan," ungkapnya.

Dengan adanya program bantuan ini, dia merasa bersyukur dan sangat terbantu. Harga yang ia dapatkan terpaut cukup jauh dari harga jual di pasaran. 

"Alhamdulillah, terima kasih Pemerintah saya sudah dibantu. Karena sebagai pelaku usaha kalau harga minyak mahal, saya juga kebingungan menentukan harga jual kue-kue saya di pasaran. Kalau harganya dinaikkan takutnya pembelinya juga berkurang," jelasnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan

Untuk diketahui, dalam program ini setiap pelaku UMKM mendapatkan alokasi merek Fortune sebanyak 12 liter. Total UMKM penerima bantuan sebanyak 200 pelaku usaha. Pengambilan dibagi menjadi tiga sesi untuk menghindari kerumunan. (uji/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO