KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Kediri melakukan langkah taktis untuk mengatasi gejolak harga minyak goreng yang dirasakan UMKM Kota Kediri. Pemkot menggelr operasi pasar migor untuk masyarakat dan program khusus 'Minyak Goreng untuk UMKM'.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri mendistribusikan ratusan liter minyak goreng bagi UMKM yang sebelumnya sudah mendaftar secara online.
BACA JUGA:
- Persiapkan Penilaian Kinerja, Pemkot Kediri Review Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting
- Zanariah Halal Bihalal dengan Pegawai di Kecamatan Kota dan BPPKAD Kota Kediri
- 263 Calon PPPK Teken Perjanjian Kerja, Pemkot Kediri Ingin Dedikasi dan Kinerja Lebih Baik
- Bersama Forkopimda, Pj Wali Kota Kediri Sowan ke Ponpes Wali Barokah
Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari mengatakan, program 'Minyak Goreng untuk UMKM' ini sebenarnya sudah dirancang sejak awal Maret lalu.
"Tujuan awal waktu itu adalah membantu pelaku UMKM yang waktu itu kesulitan mendapatkan minyak goreng," katanya, Sabtu (19/3/2022).
Meskipun aturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sudah dicabut per 16 Maret 2022, program ini tetap relevan untuk membantu UMKM mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
"Jadi masih relevan, meskipun sekarang pasokan minyak mulai tersedia," imbuhnya.
Ke depannya, kegiatan seperti ini dimungkinkan untuk dibuka kembali. Namun disperdagin belum menentukan mekanisme dan waktu pelaksanaan.
"Sesuai arahan Bapak Wali Kota, bagaimanapun Pemkot Kediri sedapat mungkin harus hadir membawa solusi untuk membantu warganya," pungkas Tanto.