SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tampak khusyuk memanjatkan dzikir dan doa di depan maqbarah Sunan Ampel atau Raden Rahmat Rahmatullah, Jumat (18/3) malam.
Sunan Ampel lahir pada tahun 1401 M yang merupakan putra Syaikh Maulana Malik Ibrahim.
Baca Juga: Masih Aktif ke Pasar Jelang Debat Kedua, Khofifah: Insya Allah Kami Siap dan On The Right Track
Bersama ratusan peziarah dari berbagai wilayah, Gubernur Khofifah mengumandangkan tahlil, sholawat dan dzikir yang menambah suasana khusyu' pada peringatan Haul Agung Sunan Ampel ke 545 di kompleks makam Sunan Ampel di Surabaya.
Gubernur Khofifah mengajak segenap jamaah yang hadir untuk bersama-sama mendoakan keselamatan Bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Jawa Timur. Utamanya agar pandemi Covid-19 bisa segera diangkat oleh Allah SWT dari Bumi Indonesia, khususnya Jawa Timur.
"Kita berdoa agar pandemi Covid-19 bisa terus segera berlalu dari Bumi Indonesia dan Jawa Timur. Sehingga masyarakat bisa kembali menjalankan aktivitas ekonomi dan sosial keagamaan semacam ini. Dan alhamdulilah haul ini bisa berjalan dengan tertib dan disiplin dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Baca Juga: Kejutan Khofifah saat Kampanye di Trenggalek, Mas Ipin Berseragam Muslimat, Blusukan di Pasar
Menurut Gubernur Khofifah, Sunan Ampel merupakan sosok yang patut diteladani sebagai penyebar ajaran agama Islam dengan cara yang arif bijaksana penuh kesantunan. Sunan Ampel – kata Khofifah - merupakan ulama yang begitu dihormati dan dicintai masyarakat, bahkan hingga saat ini.
"Jika Raden Rahmat Rahmatullah atau Sunan Ampel nantinya bisa masuk ke surga, semoga kita semua disini beserta segala amal ibadah kita bisa membawa kita ke rombongan beliau, kelak menuju surga-Nya Allah," harapnya.
Khofifah menambahkan, terdapat lima ajaran dalam dakwah Sunan Ampel yang disampaikan kepada masyarakat, yang dikenal Moh Limo. Yaitu moh madat (jangan mengonsumsi narkoba), moh mabuk (jangan bermabuk-mabukan), moh maling (jangan mencuri), moh madon (jangan zina dan mempermainkan perempuan), dan moh main (jangan main judi).
Baca Juga: Sapa Pekerja AIM Biskuit Sidoarjo, Khofifah Disambut Histeris dan Peluk Haru Ibu-Ibu
Di antara Wali Songo, Sunan Ampel ini dikenal arif dan santun. Kesantunan dan keberadaban inilah yang menjadi kekuatannya di antara semua Wali Songo.
“Sunan Ampel adalah sosok yang sangat dihormati secara keilmuan dan dikenal luas mengajarkan budi pekerti akhlak yang baik bagi masyarakat. Semoga kita semua yang hadir disini bisa meneladani sikap dan sifat beliau khususnya mengamalka Moh Limo,”pungkasnya. (dev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News