PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Petani buah srikaya di Kabupaten Pasuruan mendapat berkah dengan panen yang yang dihasilkan.
Dua pekan ini, Haji Munir, pengepul di Desa Oro-Oro Ombo Wetan Kecamatan Rembang Pasuruan, sibuk memilah buah srikaya dari masyarakat yang dijual kepadanya.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Menurut pria yang juga Ketua Gabungan Kelompok Tani di Dusun Sumber Boto Desa Oro-Oro Ombo Wetan itu, hasil panen kali ini cukup bagus dibandingkan dengan tahun kemarin.
Daging srikaya lebih tebal dan rasanya legit.
Untuk penjualan juga lebih lancar dibanding saat pandemi dua tahun lalu, di mana pengiriman sempat terkendala penerapan PPKM.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
“Tahun ini penjualan srikaya lancar. Tahun ini sudah enak, online juga lancar,” katanya.
Dalam sehari, Haji Munir mendapat kiriman buah srikaya dari petani sebanyak delapan kuintal hingga satu ton.
Panen ini akan terus berkelanjutan hingga satu bulan ke depan.
Baca Juga: Uniwara Pasuruan Resmikan Unit Layanan Disabilitas
Untuk harga jual srikaya pun cukup terjangkau, tergantung jenis ukuran dan kualitas buahnya. Mulai dari sepuluh ribu rupiah hingga dua puluh ribu rupiah per kilogramnya.
Adapun penjualannya ke pasar-pasar tradisional di wilayah Pasuruan, Sidoarjo, Malang, Surabaya, hingga ke Jakarta. Selain itu juga menerima pesanan melalui online. (par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News