LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perikanan dan Kelautan Lamongan menerima penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) predikat AA. Dengan demikian, seluruh staf serta pimpinan Dinas Perikanan dan Kelautan Lamongan memahami tugas dan fungsinya masing-masing.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan bahwa perolehan prestasi AA harus dijaga, dipelihara dan ditingkatkan. Ia meminta agar Dinas Perikanan dan Kelautan Lamongan harus lebih dari yang lainnya dalam memperlihatkan kinerjanya.
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
“Seluruh staf tentunya sudah memahami SAKIP, termasuk pemahaman tentang cross cutting. Sehingga, bisa bekerja sama dan tidak hanya pada bidang nya masing-masing,” ujarnya saat berada di Dinas Perikanan dan Kelautan Lamongan, Senin (21/3).
SAKIP Predikat AA, kata Yuhronur, hendaknya dijadikan pemacu untuk menghadirkan inovasi-inovasi layanan bermutu, kualitas, dan kuantitas produk-produk perikanan di Kabupaten Lamongan. Apalagi, kabupaten dengan nama lain Kota Soto itu memiliki panjang garis pantai mencapai 47 km serta di sub sektor perikanan budi daya areal dan diusahakan sekitar 20.487,72 hektare yang perlu adanya peningkatan terus-menerus.
Maka dari itu, lanjut Yuhronur, inovasi yang dihadirkan diharapkan lebih inovatif agar nilai jual produk dari petani, petambak, dan nelayan terus meningkat. Dinas Perikanan dan Kelautan Lamongan harus bisa menjawab sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh petani tambak maupun nelayan.
Baca Juga: Gerindra Targetkan 70 Persen Kemenangan Yes-Dirham pada Pilkada Lamongan
“Kemarin ramainya permasalahan pupuk yang dihadapi oleh para petani dan petambak, ini harus terus dicarikan solusinya dan terus dikawal, sehingga mempercepat apa yang menjadi kebutuhan dari para customer dari dinas perikanan dan kelautan ini,” tuturnya.
Ia menyebut, predikat tersebut harus disertai dengan peningkatan mutu dan kualitas layanan untuk memberikan kepada pelanggan, stakeholder, dan siapa saja yang terus berhubungan dengan Dinas Perikanan dan Kelautan Lamongan.
“Dinas perikanan dan kelautan harus terus hadir di tengah-tengah masyarakat, petani, petambak dan nelayan, jangan biarkan mereka ini berjuang sendirian,” kata Yuhronur. (qom/mar)
Baca Juga: Bupati Sebut SOTH Mampu Turunkan Angka Stunting di Lamongan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News