KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membuka acara Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kota Pasuruan tahun 2022 yang berlangsung di Aula Gedung Gradika, Selasa (22/3/2022).
Dalam sambutannya, Gus Ipul menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD itu diharapkan pemerintah benar-benar fokus untuk menggalakkan pembangunan infrastruktur yang strategis.
Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024
"Bangunan-bangunan yang ada di Kota Pasuruan memiliki potensi. Ya, walaupun dana yang kita miliki terbatas, kita bisa poles sedikit demi sedikit untuk bisa menyajikan potensi-potensi yang kita miliki," jelas Gus Ipul.
Gus Ipul berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan anggota dewan, forkompinda, serta masyarakat dalam membantu terkait upaya apa saja yang dapat dilakukan dalam rangka pembangunan infrastruktur Kota Pasuruan.
"Saya berterima kasih atas dukungan dari para dewan ataupun forkompinda untuk bersama-sama melakukan upaya pembangunan infrastruktur yang strategis," ujarnya.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
Dengan mengusung tema pembangunan infrastruktur strategi dan pemberdayaan potensi lokal yang merupakan elaborasi dengan RPJMD Kota Pasuruan. Kehadiran infrastruktur juga mendorong industri pariwisata dan potensi lokal.
Dia mencontohkan, Kota Pasuruan memiliki bangunan yang masih memiliki nuansa khas heritage. Seperti halnya gedung harmoni, rumah singa yang masih dengan bangunan tuanya, bahkan gedung P3GI peninggalan Belanda.
"Pembangunan infrastruktur mendorong pariwisata dan mampu menggerakkan ekonomi rakyat di daerah," lanjutnya.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Hal itu selaras dengan pemberdayaan potensi lokal. Itu dikatakan Gus Ipul harus hadir untuk membantu berkembangnya potensi lokal, seperti UMKM. Seperti halnya kebijakan-kebijakan presiden yang akan menggelontorkan dana Rp 400 triliun untuk pemberdayaan UMKM daerah.
"Presiden ingin membeli produk-produk lokal. Dari dana Rp 26 triliun untuk Jawa Timur, maka Kota Pasuruan harus bisa berkompetisi dengan daerah lain supaya bisa mendapatkan dana itu juga," harapnya.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
Gus Ipul juga menambahkan, pemerintah akan berkerja sama dengan stakeholder terkait perizinan pembangunan. Sebagai langkah perbaikan kualitas infrastruktur dan percepatan pembangunan, agar bisa dikelola pemerintah dengan baik serta dapat berjalan maksimal dan cepat.
"Mulai saat ini, saya akan bekerja sama dengan Pak Dandim dan Kapolres untuk meminta perizinan merenovasi bangunan yang ada di Kota Pasuruan," kata Gus Ipul.
Ia pun menyampaikan beberapa isu dan kondisi di tahun 2023, yaitu tahun puncak economic reborn atau pemulihan ekonomi. Tahun klimaks pembangunan terakhir sebelum habis masa jabatan kepala daerah, tahun menjelang pilkada serentak yang mana anggaran akan berkurang. (par/ari)
Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News