MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka pemantapan pemenangan Pemilu 2024, DPD NasDem Kabupaten Mojokerto melaksanakan konsolidasi bersama DPC-DPC, Kamis (23/3/2022).
Kegiatan yang dirangkai dengan pendidikan politik bagi kader dan pengurus NasDem itu berlangsung di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Warga Jatim Berjubel Hadiri Kampanye Terakhir Khofifah-Emil, Kiai Asep: Menang 70%
Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim, didapuk memberikan sambutan dalam rakor tersebut.
Dalam paparannya, Kiai Asep menjelaskan sejumlah syarat untuk mewujudkan Mojokerto yang maju, adil, dan makmur. Salah satu syaratnya, kiprah seorang pemimpin harus berorientasi untuk kebaikan rakyatnya.
"Keitika ada rakyatnya yang tidak bisa makan, pemimpin harus hadir. Tidak boleh ada di Mojokerto ada orang sakit tidak bisa ke rumah sakit karena tidak punya biaya. Di Mojokerto tidak boleh ada anak yang tidak bisa sekolah. Itu indikator-indikator awal keberhasialan kepemimpinan. Itu semua harus dilakukan, tidak boleh tidak," bebernya.
Baca Juga: Ribuan Warga Padati Mubarok Bersholawat, Paslon 2 Optimis Menang di Ngoro, Mojokerto
Termasuk untuk penciptaan masalah lapangan pekerjaan, Kiai Asep berharap angka pengangguran di Kabupaten Mojokerto bisa lekas berkurang.
Sementara Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Mojokerto Suwandi Firdaus mengungkapkan, bahwa konsolidasi dan penguatan yang dihadiri DPD dan DPC Partai NasDem ini menjadi langkah awal untuk menyongsong Pemilu 2024.
"Targetnya pada pileg ke depan adalah 10 kursi. Oleh karena itu, butuh kerja keras dan kerja sama antar DPC dan DPD," jelasnya.
Baca Juga: Mubarok Gembleng 6.472 Calon Saksi untuk Gus Barra-Rizal dan Khofifah-Emil di Mojokerto
Turut hadir dalam acara itu, Sekretaris DPD H. Sholeh, Dewan Pertimbangan DPD H Ainul Yaqin, pengurus DPD Nasdem dan seluruh Ketua DPC Nasdem se-Kabupaten Mojokerto, serta 19 bacaleg Nasdem. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News