KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Jelang bulan Ramadhan 1443 H, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari jadi tuan rumah tradisi megengan yang digelar oleh GP Ansor Kota Mojokerto. Acara berlangsung di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Sabtu (26/3/2022) kemarin sore.
Megengan itu menghadirkan Habib Husein Ja'far, pendakwah berusia 33 tahun yang terkenal di kalangan milenial.
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
Da'i yang terkenal dengan acara "Jalan Bareng Pemuda Tersesat: Rasaku Rasamu" itu menjadi magnet tersendiri bagi muda-mudi Kota Mojokerto dan sekitarnya.
Dalam kesempatan itu, Habib Ja'far banyak berpesan kepada para anak-anak muda agar menjalankan bulan puasa dengan sebaik mungkin.
"Jalani Ramadhan seolah-olah ini Ramadhan terakhir kita. Sehingga kita akan tulus, serius, dan berusaha meningkatkan kualitas puasa dan berbagai ibadah yang kita jalani di Ramadhan kali ini," ujarnya.
Baca Juga: 3 Raperda Hasil Fasilitasi Gubernur Jatim Turun, Pemkot Mojokerto Sodorkan 5 Raperda Baru
Ia juga mengajak supaya tidak menjadi muslim yang rugi, karena menjalankan Ramadhan hanya sekadar untuk menahan lapar dan haus. Menurutnya, yang utama dalam puasa Ramadhan adalah menahan hawa nafsu dan belajar mengambil berbagai hikmah di balik amalan-amalan yang identik dengan turunnya Al Qur'an itu.
Sementara Wali Kota Ika Puspitasari mengapresiasi penyelenggaraan forum sore itu. "Ini adalah forum sinergi yang luar biasa. Sebuah forum sehat yang dapat menjadi wadah untuk me-recharge hati dan pikiran kita," ungkap perempuan yang karib disapa Ning Ita tersebut
Ia menyebut, forum ini dapat juga menjadi upaya menciptakan generasi penerus dari Kota Mojokerto yang berkualitas. "Tidak hanya berkaitan dengan pengetahuan duniawi, melainkan juga karakter dan agama yang kuat," pungkasnya. (den/rev)
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Melalui Dinsos P3A Rehab Rumah Warga yang Tak Layak Huni
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News