Tiga Kader PDI Perjuangan Terima Penghargaan PWI Jatim, SSC: Mereka Layak

Tiga Kader PDI Perjuangan Terima Penghargaan PWI Jatim, SSC: Mereka Layak Kusnadi, Ketua DPRD Jatim, salah satu kader PDI Perjuangan yang mendapat penghargaan PWI Jatim. foto: istimewa

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tiga kader PDI Perjuangan mendapatkan penghargaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim dalam puncak Hari Pers Nasional (HPN) Jawa Timur 2022 yang berlangsung di halaman WBL Lamongan, Sabtu (26/03/2022) lalu.

Tiga kader PDI Perjuangan yang mendapatkan penghargaan adalah, Ketua DPP PDI Perjuangan yang juga Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah, Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim yang juga ketua DPRD Jatim Kusnadi, dan Adi Sutarwiyono (Awi) Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya yang juga Ketua DPRD Kota Surabaya.

Menyikapi hal itu, pengamat politik Surabaya Survey Center(SSC) Ikhsan Rosidi menilai tiga kader PDI Perjuangan itu layak memperoleh penghargaan dari PWI Jatim.

Said Abdullah selama ini dikenal sebagai tokoh Madura yang levelnya sudah menasional sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Madura Raya. Said juga dikenal memiliki kontribusi dan keberpihakan pada rakyat, dengan berbagai komitmen program yang dibawanya baik di Madura khususnya atau Jatim umumnya.

Sedangkan Kusnadi, sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Jatim sekaligus Ketua DPRD Jatim terus berkeliling Jatim berupaya membantu berbagai problem sosial kemasyarakatan. Termasuk akhir-akhir ini begitu intens menemani masyarakat terdampak banjir di Lamongan dan Gresik.

"Sedangkan Adi sutarwiyono, sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya dan Ketua DPRD Surabaya, terus secara kontinyu membuat terobosan program pro rakyat dan bisa menjalin komunikasi yang baik dengan parpol yang ada di Surabaya. Tentunya termasuk pihak Pemkot Surabaya dibawa komando Eri Cahyadi Walikota yang juga diusung PDI Perjuangan," ujarnya di Surabaya, Selasa (29/03/2022).

Ikhsan melanjutkan, penghargaan tersebut menunjukkan bahwa selama ini PDI Perjuangan komit pada garis perjuangan partai untuk selalu pro wong cilik, menemani dan membantu dan menyelesaiakan masalah wong cilik (problem solver).

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO