KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Samapta Polres Mojokerto Kota bersama Satpol PP Kota Mojokerto merazia tiga rumah kos dan satu homestay di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota.
Humas Polres Mojokerto Kota AKP M Umam, mengatakan patroli cipta kondisi itu sengaja dilakukan menjelang bulan suci Ramadan.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Gelar Rakor Operasi Lilin Semeru 2024
"Dalan rangka patroli cipkon menjelang Ramadan, Samapta Polres Mojokerto Kota patroli dengan sasaran kota dan kos-kosan," ujarnya, Rabu (30/03/2022).
Menurut Umam, Samapta Polres Mojokerto Kota mendapat informasi adanya kegiatan yang tidak wajar di rumah kos ataupun homestay yang ada di wilayahnya.
Dari hasil operasi di rumah kos, tidak didapatkan pasangan yang melakukan kegiatan tidak wajar. Namun saat polisi menyasar salah satu homestay di daerah Meri, Kecamatan Kranggan, tim patroli mendapatkan sejoli bukan suami istri yang berada dalam kamar yang mereka sewa.
Baca Juga: 5 Kelurahan di Kota Mojokerto Terdampak Banjir, Pj Ali Kuncoro Siapkan Sejumlah Langkah Penanganan
"Dua orang diamankan dari homestay. Mereka diamankan saat berada di kamar yang sama. Mereka diamankan di salah satu homestay yang ada di wilayah Meri, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto," lanjut Umam.
Kedua pasangan tersebut adalah R dan M diduga masih berusia 18 tahun dan bersatus pelajar. Dari hasil interogasi dan pengakuan para pelaku, bahwa mereka berteman. "Dari interogasi hari ini, mereka merupakan teman ngopi saja," terangnya.
Baca Juga: Polisi dan Takmir Masjid Beri Perlindungan untuk Warga Terdampak Banjir di Kota Mojokerto
Dari pantauan BANGSAONLINE.com, saat pengamanan sempat terjadi adu mulut antara petugas dengan si wanita yang mengaku dibayar Rp 1 juta.
"Saya belum melakukan apa-apa dan belum ngapa-ngapain," kata pelaku wanita yang saat digerebek tidak memakai busana.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Evakuasi 15 Warga Terdampak Banjir
Meski demikian, petugas tetap membawanya ke Mapolres Mojokerto Kota guna pendataan dan menghadirkan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto.
Saat di polres, menyusul perwakilan Dinas Sosial Kota Mojokerto, perwakilan dari SMA Puri Mojokerto, dan beberapa orang lain yang tidak diketahui identitasnya. (ana/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News