SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Gerindra Jawa Timur menghasilkan sejumlah keputusan penting menyongsong agenda politik 2024. Di antaranya, mengusung Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI dan mengusung Anwar Sadad sebagai Calon Gubernur Jatim.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah mengatakan, Gerindra lewat rakerda itu merekomendasikan kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad untuk lebih giat, bekerja lebih cermat, berbuat lebih banyak dan lebih luas wilayahnya karena direkomendasikan untuk maju di Pilgub Jatim tahun 2024.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
"Maju jadi cagub atau cawagub itu kita lihat nanti dinamika politik yang berkembang. Akan tetapi dalam rakerda tadi mendorong beliau maju sebagai sebagai bakal calon gubernur," tegas Kharisma, Rabu (30/03/2022).
Kharisma mengungkapkan, dalam forum tadi juga menyebutkan sebagai ketua partai Anwar Sadad harus berani maju gubernur. Karena ketua adalah simbol partai.
"Kalau gak berani, ngapain jadi ketua DPD Partai Gerindra Jatim, mending bendahara aja," timpal Kharisma.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Menanggapi hasil rekomendasi rakerda, Anwar Sadad menyatakan siap menerima dan menjalankan mandat yang diberikan oleh partai lewat forum rakerda. Termasuk didorong maju di Pilgub Jatim 2024.
"Putusan itu sudah diberikan kepada saya. Maka saya wajib menjalankan mandat dan menjalankan keputusan itu dengan segala konsekuensinya," kata Gus Sadad, sapaan akrab Anwar Sadad.
Tokoh Muda Nahdliyin Inspiratif Jatim 2021 versi Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) itu membeberkan, Ketua Umum Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan kerap mengingatkan agar kader Gerindra mendahulukan kepentingan negara dari pada kepentingan pribadi.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
"Kalau itu sudah menjadi keputusan partai ya nggak boleh baper, ya enggak boleh takut, enggak boleh ragu, enggak boleh setengah-setengah. Ya mau tidak mau kita jalankan dengan penuh tanggung jawab," pungkas keluarga Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan ini. (mdr/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News