Terbengkalai Hampir 2 Tahun, Seniman Tuban Galang Koin untuk Renovasi Gedung Budaya Loka

Terbengkalai Hampir 2 Tahun, Seniman Tuban Galang Koin untuk Renovasi Gedung Budaya Loka Melihat kondisi Gedung Budaya Loka yang terabaikan, sekelompok pemuda menggalang koin guna mendorong pemerintah daerah agar segera mewujudkan renovasi tersebut.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Hampir 2 tahun lamanya Gedung Budaya Loka Tuban yang biasa difungsikan sebagai tempat pagelaran seni ditutup dari segala aktivitas. Bahkan, kondisinya saat ini cenderung tak terawat dan terkesan terabaikan.

Padahal, gedung yang berada di Jalan Basuki Rahmat itu dulu sering dipakai sebagai tempat menggelar berbagai pertunjukan kesenian dan kebudayaan. Baik itu terkait literasi, sastra, seni rupa, teater, musik, dan sajian budaya lain.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

"Dari dulu gedung ini menjadi wadah pegiat seni menggelar pementasan, baik itu pelajar atau umum. Kadang diskusi juga terjadi di situ. Karena kondisinya seperti ini, ya terpaksa kita mencari lokasi lain untuk pementasan, walaupun tempatnya tidak representatif," ujar pegiat seni di Tuban, Siswandi (38) kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (31/3/2022).

'Gedung Budaya Loka untuk sementara tidak disewakan/dipinjamkan karena akan diadakan perbaikan/renovasi dan akan disewakan/dipinjamkan kembali setelah selesai direnovasi'. Begitulah bunyi banner yang terpampang di pintu utamanya.

"Papan tertulis gedung itu akan direnovasi sejak tahun 2020, tapi sampai sekarang tak kunjung diperbaiki," imbuh pria asli Kelurahan Baturetno, Tuban ini.

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Melihat kondisi Gedung Budaya Loka yang tak terawat dan terabaikan, sekelompok pemuda yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Budaya Loka Tuban meminta pemerintah daerah segera mewujudkan renovasi tersebut. Sehingga, gedung itu bisa dapat dimanfaatkan pegiat seni.

Siswandi mengaku kesulitan menjawab jika ditanya terkait Gedung Budaya Loka oleh para pegiat kesenian. Sebab, selama ini memang tidak ada gedung yang secara nyata dideklarasikan sebagai tempat kesenian.

"Selama ini, ada gosip bahwa salah satu gedung telah didedikasikan sebagai gedung kesenian, tapi tentu saja kenyataannya tidak seindah itu," tandasnya.

Baca Juga: Dispendik Tuban Gelar Student Festival Week 2024

Menurutnya, secara harfiah frase budaya loka berarti tempat kebudayaan. Hal ini menunjukkan bahwa Gedung Budaya Loka sejak awal telah direncanakan untuk kegiatan kebudayaan. Maka, tidak berlebihan bila ia dan para pegiat seni lainnya berharap Gedung Budaya Loka menjadi pusat kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Tuban.

"Kondisi gedung itu saat ini sangat memprihatinkan karena tidak terawat dan terkesan terbengkalai. Fasilitas di dalamnya sudah mulai rusak, seperti plafonnya banyak yang bolong, panggung, lantai, dan kamar mandinya sudah tidak layak," tutur Siswandi.

Baca Juga: Warga Resah Kawasan GOR Tuban Marak Aksi Maling Motor dan Helm

Untuk mempercepat pelaksanaan renovasi Gedung Budaya Loka, seniman dan sejumlah elemen masyarakat Tuban menginisiasi gerakan #koinuntukbudayaloka. Langkah itu merupakan upaya gotong royong mewujudkan iklim kesenian dan kebudayaan yang semakin bagus di Kabupaten Tuban.

Hal itu juga sekaligus menjadi perwujudan pusat kesenian dan kebudayaan sebagai sarana pendidikan berbasis budaya yang menjadi fondasi dasar karakter masyarakat Kabupaten Tuban. Sekaligus sebagai filter derasnya budaya asing yang tidak sesuai dengan keluhuran pekerti.

"Semoga dengan gerakan para seniman ini dapat menggugah pemangku kebijakan untuk segera memfungsikan gedung itu," tutupnya. (gun/rev)

Baca Juga: Lewat Restorative Justice, Kejari Tuban Selesaikan Kasus Penganiayaan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO