JEMBER, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi kepada gerakan solidaritas sosial Komunitas Milenial Sedulur Pati Jember. Menurut dia, hal tersebut bisa menjadi gerakan pemupuk kesalehan sosial.
Ia mengajak generasi muda untuk terus memupuk kesalehan sosial dengan membangun rasa solidaritas dan kepedulian terhadap sesama sambil melakukan sedekah dan berbagi, seperti tenaga, pikiran, serta amal saleh lainnya.
Baca Juga: Khofifah: Tahun Baru Jadi Momentum Refleksi, Waspada Cuaca Ekstrem saat Liburan
Khofifah berujar, beberapa format solidaritas sosial tumbuh dari para filantropi. Namun, format solidaritas sosial ala sedulur pati justru berasal dari sedekah bersama, karena sudah 11 tahun belakangan rutin memberi santunan pada anak yatim dan sedekah bagi orang yang kurang mampu.
“Solidaritas sosial yang terbangun oleh anak-anak muda ini sungguh luar biasa. Mudah-mudahan ini akan tumbuh menjadi bagian dari kesalehan sosial di antara seluruh masyarakat tidak hanya Jember tapi juga Jatim, bahkan nasional,” ujarnya saat menghadiri giat Santunan Anak Yatim se-Jatim yang diselenggarakan oleh Komunitas Milenial Sedulur Pati Jember, Selasa (5/4/2022).
Menurut dia, menumbuhkan kesalehan sosial ini bisa dilakukan mulai dari kegiatan sehari-hari. Bahkan, kesalehan sosial bisa ditumbuhkembangkan melalui inisiasi dari berbagai pihak secara bersama.
Baca Juga: Di Pembekalan Pimpinan di Kementerian PPPA, Khofifah Ajak Maksimalkan Layanan PA hingga Pelosok
Dengan demikian, sedekah secara kolektif bisa menjadi salah satu cara membangun kesalehan sosial terutama di kalangan anak muda. Di mana anak muda menginisiasi atau mengajak pihak lain untuk bersama-sama melakukan kepedulian terhadap sesama.
“Selama ini banyak yang mengenal sedekah rombongan. Saya pun juga membangun kolaborasi dengan sedekah rombongan. Dan apa yang dilakukan oleh Komunitas Sedulur Pati Jember yang sudah 11 tahun melakukan sedekah seperti ini akan menjadi contoh bagi kita bersama,” kata Khofifah.
Ia mengungkapkan, ketaqwaan seseorang tidak hanya dilakukan melalui ibadah individu seperti salat, puasa, atau ibadah haji. Tapi juga bagaimana ia bisa bermanfaat bagi orang lain, bersimpati dan berempati kepada orang lain.
Baca Juga: IPM Jawa Timur 2019-2024 Naik Signifikan, Ketua DPD PKS Apresiasi Kinerja Khofifah-Emil
“Oleh karena itu, bertepatan di Bulan Suci Ramadhan kali ini salah satu yang dianjurkan adalah memperbanyak sodaqah . Ibadah yang kita lakukan tentunya akan semakin lengkap bila diikuti dengan kesalehan sosial yakni kepedulian dan solidaritas kita terhadap sesama,” tuturnya sembari mengajak para hadirin untuk melantunkan dzikir.
Gubernur juga mengajak Baznas Jatim untuk ikut mendistribusikan zakat bagi 300 anak yatim yang hadir.
Baca Juga: Bakal Gelar Kongres Ke-18, Khofifah Bersama PP Muslimat NU Silaturahmi dengan Menag RI Nasaruddin
Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto, mengatakan bahwa salah satu hal yang penting ditanamkan sedari dini yaitu rasa sosial tinggi. Terutama kalangan anak muda harus ditanamkan kesadaran sosial sejak dini. Yakni bagaimana anak muda sudah memiliki pemikiran untuk bersedekah membantu sesamanya.
“Kalau hati kita sudah memiliki kesadaran sosial, InsyaAllah yang ada di pikiran kita adalah husnudzon atau berbaik sangka. Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas kegiatan sosial yang dilakukan anak muda dari Sedulur Pati Jember ini yang menginplementasikan bentuk kesadaran sosial sesungguhnya,” kata Hendy.
Dalam kesempatan ini, turut dilakukan penyerahan santunan bagi 300 anak yatim berupa uang tunai dan juga bingkisan berupa alat tulis, dan juga makanan. Agenda tersebut juga dihadiri Wakil Ketua Baznas Jatim, Khusnul Khuluq; Wakil Ketua MUI Jatim, Halim Soebahar; Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo; Dandim 0824/Jember, Letkol Inf Batara C. Pangaribuan; serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim. (dev/mar)
Baca Juga: Usung 2 Inovasi, Jatim Raih Penghargaan Provinsi Terinovatif di IGA 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News