SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hendak lakukan aksi tawuran sarung, dua kelompok di Surabaya dibubarkan polisi. Dalam pembubaran, polisi mengamankan dua remaja.
Kapolsek Asemrowo, Kompol Hari Kurniawan, mengatakan aksi tawuran tersebut terjadi di sekitaran perlintasan rel kereta api Kalibutuh.
Baca Juga: Viral Tawuran Antarpelajar di Surabaya, Polisi Tidak Tahu
Saat mendapatkan informasi adanya tawuran, Polsek Asemrowo langsung mendatangi lokasi kejadian dan membubarkan aksi tersebut.
"Sebenarnya dua kelompok remaja yang tawuran itu masuk Wilayah Hukum Polsek Bubutan. Namun karena kita punya tanggung jawab moril untuk menjaga kamtibmas, ya kita tertibkan," ujar Hari saat dikonfirmasi BANGSAONLINE via telepon selulernya, Kamis (7/4/2022).
Menurutnya, begitu polisi datang petugas ke lokasi, dua kelompok remaja yang rata-rata usianya masih belasan ini berhamburan. Petugas berhasil mengamankan dua remaja beserta sarung yang dililit berisi batu yang digunakan senjata untuk tawuran.
Baca Juga: Pengeroyokan di Asemrowo, Polisi Dalami Motifnya
"Ada dua remaja yang kita amankan. Karena usianya masih sekitar 14 sampai 15 tahun, kita beri pembinaan, dan kita panggil orang tuanya," tandas kapolsek.
Hari menegaskan pihaknya akan lebih intensif melakukan patroli untuk pengawasan kamtibmas dan menjaga kondusivitas di Wilayah Hukum Polsek Asemrowo.
Baca Juga: Rokok Tanpa Cukai Dijual Bebas di Surabaya
Terkait motif tawuran, Hari masih belum memberikan penjelasan. Sebab, kedua remaja yang diamankan masih dimintai keterangan.
"Belum, masih kami dalami, mohon waktu," ungkap Jari.
Menurut Hari, tawuran sarung dilakukan kedua geng dari Simorejo dan Tembok. Beruntung, tawuran itu tak sampai menimbulkan korban.
Baca Juga: Polrestabes Surabaya Ringkus 2 Pemuda yang Modifikasi Pipa Jadi Celurit
"Geng gang pojok dari Simorejo B, ada 20 (pemuda) dan geng anak Tembok 30," pungkasnya. (nng/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News