Stabilkan Harga Sembako di Kota Kediri, Wali Kota Bersama TPID Gelar OPM

Stabilkan Harga Sembako di Kota Kediri, Wali Kota Bersama TPID Gelar OPM Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar, saat berdialog dengan emak-emak yang antre membeli sembako murah. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kembali mengadakan operasi pasar murni () . Agenda tersebut digelar untuk menstabilkan harga beberapa komoditas yang mulai merangkak naik sat Bulan Suci Ramadan. 

"Operasi pasar ini memang program andalan TPID untuk menstabilkan harga. Walaupun harganya ini merangkak naik tapi saya yakin nanti bisa stabil. Sehingga ini sangat membantu sekali," kata Wali , , saat meninjau jalannya di Rusunawa Blok E Kelurahan Dandangan, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga: Persiapan Nataru, Pj Zanariah Beri Arahan Dalam Rakor Operasi Lilin Semeru 2024 Kota Kediri

Ia memaparkan, ini digelar di 18 kelurahan dan 3 lokasi Silaturahmi Ramadan dengan menyediakan berbagai komoditas, seperti beras premium sebanyak 750 kilogram, minyak goreng sebanyak 300 liter, gula pasir sebanyak 400 kilogram, dan telur ayam sebanyak 150 kilogram.

"Kita dekatkan ini ke masyarakat. Makanya kita adakan di kelurahan-kelurahan. Biar nanti merata. Kalau kita lihat operasi pasar ini bagus. Bahkan ada beberapa tempat yang tidak dapat, minta diadakan operasi pasar," paparnya.

Abu juga mengungkapkan inflasi yang terjadi di wilayahnya pada Maret 2022. Inflasi di sebesar 0,43 persen dan yoy-nya 2,33 persen, angka ini lebih rendah dari inflasi nasional dan provinsi.

Baca Juga: Songsong Tahun 2025, RSUD Gambiran Kota Kediri Komitmen Berikan Pelayanan Kesehatan yang Terbaik

"Inflasi ya seperti itu naik turun. Ya kalau ada lompatan kita akan stabilkan harganya. Sehingga nanti volatilitas harga yang di masyarakat stabil," ujarnya.

Sementara itu, pembelian dalam ini dilakukan menggunakan sistem kupon yang dibagikan sebelumnya untuk mencegah kerumunan. Adapun harga kebutuhan pokok di sana yakni, beras kemasan 5 kilogram Rp46 ribu, gula pasir Rp11.500,00. per kilogram, minyak goreng Rp20.500,00. per liter, dan telur ayam Rp20.500,00 per kilogram.

" ini sangat membantu. Harganya lebih murah dari harga di pasar. Tadi saya beli pakai kupon yang dibagikan dari kelurahan," kata warga Rusunawa, Juwitasari. (uji/mar)

Baca Juga: Sidak Pasar Jelang Nataru, DKPP Kota Kediri Pastikan Semua Produk Hewani Penuhi Standar ASUH

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO