KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan pelayanan terhadap siswa di Kota Pasuruan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pasuruan akan menggagas program Lidia Bela atau Literasi di Atas Bus Sekolah.
Kabid Angkutan Dishub Kota Pasuruan Agus Budi Darmawan mengatakan, pelayanan bus sekolah oleh dishub telah dilaksanakan sejak tahun 2014 dengan memanfaatkan bantuan hibah barang dari Kementerian Perhubungan dan berjalan hingga saat ini.
Baca Juga: Dispendikbud Kota Pasuruan Gelar Apresiasi Merdeka Belajar Tingkat SD dan SMP 2024
"Dan hanya melayani siswa dari SMPN 1, 2, dan 11, agar keberadaan bus sekolah ini tidak mengganggu keberadaan angkutan kota yang juga banyak digunakan oleh siswa," terang Agus kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (13/4/2022).
Saat ini, pihaknya juga telah berupaya untuk mengajukan tambahan 1 unit bus sekolah lagi, karena kebutuhan armada Bus Sekolah yang beroperasi di masa pandemi maupun nanti pasca pandemi, akan bertambah. "Dikarenakan antusiasme siswa dan orang tua serta kapasitas bus yang terbatas, sehingga perlu tambahan armada agar pelayanan bisa lebih optimal," jelas Agus.
Sebagai respons dari tuntutan adanya peningkatan pelayanan, maka saat ini dishub sedang menggagas program Lidia Bela atau Literasi di Atas Bus Sekolah yang nantinya akan bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pasuruan.
Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka
"Dalam program tersebut, siswa akan disediakan bahan literasi di atas bus sekolah, dan selama perjalanan dan saat menunggu keberangkatan, siswa dapat menikmati bahan literasi dengan dipandu oleh seorang pemandu literasi. Sehingga, dapat menambah wawasan siswa dan mengalihkan dari ketergantungan terhadap gadget. Tentunya, literasi yang disediakan akan disesuaikan dengan usia siswa," bebernya.
(Penerapan prokes kepada semua siswa yang akan naik bus sekolah)
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
Agus menambahkan bahwa pelayanan armada bus itu juga tidak dipungut biaya sama sekali bagi siswa. Bahkan, jika ada sekolah yang membutuhkan armada untuk kegiatan di luar sekolah atau outing class, Dishub Kota Pasuruan mempersilakan untuk menggunakannya secara gratis.
Selain fasilitas literasi, lanjut Agus, akan ditambahkan pula fasilitas gerai makanan kecil produk UMKM yang merupakan upaya untuk memberdayakan UMKM di Kota Pasuruan, "Diharapkan dengan adanya gerai makanan kecil yang dapat dibeli oleh siswa tersebut, dapat membantu memberdayakan UMKM di Kota Pasuruan," harapnya.
Pada kesempatan itu, Agus juga memberikan arahan supaya tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti menjaga jaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan saat menikmati fasilitas bus sekolah tersebut.
Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD
"Harapan kami dengan adanya program baru yang digagas dishub ini, dapat membantu memberikan wawasan baru dan cara belajar baru kepada siswa agar tidak bosan," pungkasnya. (adv/ard/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News