TUBAN, BANGSAONLINE.com - Jumlah pengunjung di perpustakaan daerah (perpusda) Kabupaten Tuban mengalami peningkatan selama bulan suci Ramadan 1443 H. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang Perpustakaan Tuban, Susi Sulastri.
“Alhamdulillah jumlah pengunjung meningkat selama puasa ini dibandingkan hari biasa. Peningkatannya hampir 60 persen,” ujarnya saat ditemui BANGSAONLINE.com di ruang kerjanya, Selasa (19/4/2022).
Baca Juga: SMKN 1 Tuban Dorong Program Satu Siswa Satu Buku
Perempuan berhijab ini menuturkan, jumlah pengunjung setiap hari mencapai sekitar 100 orang selama Rramadan. Sedangkan, di hari biasanya hanya berkisar 60 sampai 70 pengunjung per hari.
Mereka yang berkunjung didominasi kalangan pelajar dan mahasiswa untuk keperluan tugas-tugas perkuliahan. Namun, tak jarang masyarakat umum juga menyempatkan berkunjung di perpustakaan untuk mengisi waktu luang atau menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
“Kebanyakan pengunjung dari kalangan anak sekolah, mahasiswa dan masyarakat umum sekitar perpustakaan,” kata Susi.
Baca Juga: Perpustakaan Daerah Tuban Tetap Buka Pelayanan Selama Ramadhan, Berikut Jadwalnya
Ia menuturkan, masyarakat dapat memanfaatkan layanan perpustakaan mengikuti jam kerja, yakni mulai pukul 08.00-14.30 WIB selama bulan Ramadan. Namun, pada hari biasanya jam operasional perpustakaan mulai dibuka pukul 07.00-15.30 WIB.
“Koleksi buku yang tersedia di sini sebanyak 338.583 berbagai jenis. Kalau anggota ada 36 ribu lebih,” tuturnya.
Salah satu pengunjung perpustakaan, Cahya Linda, mengatakan bahwa kedatangannya bersama teman-teman ke perpustakaan itu untuk mencari referensi sebagai bahan mengerjakan tugas perkuliahan. Selain itu, kondisi di dalam perpustakaan cukup nyaman sehinnga cocok untuk mengisi waktu luang saat berpuasa.
Baca Juga: Tanamkan Jiwa Literasi Sejak Dini, IGRA Rengel Tuban Gelar Dongeng Keliling
“Baru pertama ini masuk perpustakaan, koleksinya lumayan lengkap dan disini menemukan buku yang saya cari untuk tugas kuliah,” kata gadis berusia 19 tahun itu.
Mahasiswi semester empat di salah satu kampus di Surabaya ini mengaku, membaca adalah jendela dunia. Untuk itu, pengelola harus bisa berinovasi guna menarik minat pengunjung.
“Kami harap Perpusda ini terus berinovasi,” ucap Cahya. (gun/mar)
Baca Juga: Tingkatkan Minat Baca, Perpustakaan Cakra Amartya Gelar Goes to SDN Dadaprejo 02
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News