LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pusat oleh-oleh Koko-Nono yang berlokasi di Jalan Pahlawan Lamongan mulai banyak dikunjungi pembeli jelang lebaran tahun ini. Toko ini baru dua bulan diresmikan oleh Ketua DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Lamongan, Anis Yuhronur Efendi.
"Memasuki sepuluh hari terakhir ramadan, pengunjung sudah mengalami peningkatan sangat signifikan, dibanding sebelumnya," kata salah seorang karyawan Pusat oleh-oleh Koko-Nono, Puput, Kamis (21/4/2022).
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
Ia menuturkan, omzet penjualan berbagai macam kue mengalami peningkatan tersebut setiap hari. Namun demikian, kata Puput selain pembeli asli Lamongan, pengunjung juga banyak dari luar daerah yang tengah melakukan wisata ke Lamongan dan ingin mencari oleh-oleh di Lamongan.
"Alhamdulillah, karena mungkin masih baru, sehingga butuh waktu. Apalagi disini sudah tersedia berbagai macam jenis makanan olahan, sehingga lebih mudah dicari," ujarnya
Baca Juga: Masyarakat Tepi Hutan Lamongan Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
"Banyak juga sih yang datang dari luar Lamongan, khusus nya yang melakukan wisata religi ke Masjid Namira, terus mampir," tuturnya menambahkan.
Salah seorang pembeli, Bakri, mengaku senang dengan adanya lokasi khusus pusat oleh-oleh di Lamongan. Sehingga, ia bersama rombongan tidak susah mencari apa yang menjadi khas Kota Soto.
"Saya melihat di lokasi Masjid Namira juga tidak ada yang khas, sehingga kami langsung kesini, Koko Nono, karena informasi dari sopir travel," ucap Bakri.
Baca Juga: Bupati Kukuhkan Pengurus Forum Anak Lamongan Periode 2023-2025
Sebelumnya, Ketua IWAPI Lamongan, Anis Yuhronur Efendi, mengatakan bahwa oleh-oleh khas Lamongan sangat banyak, hanya saja tidak terpusat di satu titik. Beroperasinya Koko-Nono ini diharapkan semakin dikenal dan mempermudah masyarakat untuk mencari oleh-oleh dari Lamongan sebagai bentuk upaya untuk membangkitkan kembali perekonomian di Kota Soto.
“Hal ini semua supaya para pengusaha di Lamongan kembali bergairah, kembali bangkit. Semoga UMKM semakin naik kelas. Jika pengusaha, pengusaha semakin stabil usahanya,” kata Anis. (qom/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News