Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran 2022 di Tuban, 321 Personel Gabungan Disiagakan

Antisipasi Lonjakan Mudik Lebaran 2022 di Tuban, 321 Personel Gabungan Disiagakan Sejumlah pejabat di Kabupaten Tuban saat meninjau persiapan Operasi Ketupat Semeru 2022.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 321 personel gabungan TNI-Polri, dinas perhubungan, dan Satpol-PP Kabupaten Tuban disiagakan dalam Semeru 2022. Mereka akan bersiaga mulai 22 April sampai 9 Mei pada sejumlah titik untuk mengamankan arus mudik dan balik .

"Sebanyak 321 personel diterjunkan untuk mengamankan lebaran tahun ini," kata Wakil Bupati Tuban, , usai apel Pasukan Semeru 2022 di , Jumat (22/4/2022).

Baca Juga: R-APBD 2025 Disepakati, Infrastruktur hingga Kesehatan Jadi Fokus Utama DPRD dan Pemkab Tuban

Dalam kesempatan itu, pria asli Rengel ini mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan meski Tuban berada di level 1. Kedisiplinan dan pemantauan pelaksanaan protokol kesehatan di masyarakat harus terus dijalankan.

“Jangan sampai euforia berlebihan saat perayaan Idul Fitri guna mengantisipasi terjadinya lonjakan Covid-19,” ujarnya.

Pemkab Tuban bersama stakeholder terkait terus melaksanakan testing, tracking, dan treatment (3T) serta memasifkan kegiatan vaksinasi di pos pantau mudik, tempat wisata, maupun pusat keramaian masyarakat. Pengelola tempat wisata maupun perbelanjaan akan didorong menerapkan prokotol Kesehatan dan pengunaan aplikasi PeduliLindungi.

Baca Juga: Pemkab Tuban Apresiasi Program CSR Inovatif Si Pandu dan Desi yang Diusung PLN Nusantara Power

"Kesiapsiagaan pemantauan perayaan Idul Fitri hendaknya melibatkan Satgas Covid-19 sebagai antisipasi lonjakan mobilitas masyarakat. Dengan demikian, perayaan Idul Fitri ini dapat berjalan aman dan sehat. Aman dari bahaya gangguan Kamtibmas, sehat dari bahaya penyebaran Covid-19,” tuturnya.

Sementara itu, , AKBP Darman, menyebut pelaksanaan Ops Ketupat Semeru dilaksanakan lebih awal mengingat libur sekolah telah dimulai. Personel disiapkan untuk mengantisipasi masyarakat yang mudik lebih cepat.

Selama operasi dilakukan, pihaknya menyiapkan sejumlah Pos pelayanan Terpadu bagi pemudik. Yakni, di Rest Area, Pos Pelayanan di wilayah perbatasan Bancar dan Jawa Tengah, dan pos pantau di tempat wisata.

Baca Juga: Bawaslu Tuban Hentikan Perkara Penyaluran BPNTD Bertuliskan "Mbangun Deso Noto Kuto"

"Di setiap pos akan dilengkapi dengan layanan vaksinasi. Selama 3 hari terakhir dilakukan vaksinasi dosis ketiga sebanyak 100 ribu dosis," kata Darman.

Kapolres kelahiran Demak ini menuturkan, sejumlah jalan di Kabupaten Tuban yang mengalami kerusakan sudah diperbaiki. Meski demikian, masyarakat diimbau agar selalu berhati-hati saat berkendara dan memperhatikan kondisi fisik, kendaraan, maupun jalur yang akan dilewati.

“Untuk pos pengamanan di tempat wisata guna antisipasi lonjakan pengunjung tempat wisata pasca Lebaran,” pungkasnya. (gun/mar)

Baca Juga: Perketat Pengawasan Pangan Segar, Pemkab Tuban Dapat Penghargaan dari Badan Pangan Nasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Mudik Ke Madiun, Siap-Siap Diisolasi Di Bekas Penjara Belanda Yang Angker':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO