Lulus Tes PPPK, Guru di Bawah Naungan Kemenag Tak Harus Pindah ke Kemendikbud

Lulus Tes PPPK, Guru di Bawah Naungan Kemenag Tak Harus Pindah ke Kemendikbud Anggota DPR RI H. M. Haerul Amri.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Guru madrasah di bawah naungan Kementerian Agama () RI yang lulus seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), kini tak harus pindah di bawah naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ().

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPR RI H. M. sebagai salah satu pengusul program tersebut.

Baca Juga: Kepala Kemenag Lamongan Tegaskan Rekrutmen PPPK Transparan dan Gratis

Menurutnya, selama ini seleksi guru PPPK memang program dari . Sehingga, guru yang diperbolehkan ikut dalam tes ujian PPPK, notabene harus di bawah naungan Kemendikbut.

"Namun kemungkinan besar ada perubahan setelah Anggota DPR RI menggelar rapat bersama enam menteri dan itu pula sudah disepakati. Di antaranya, , , Kemenpan RB, Kemenkeu, Kemendagri, dan BKN (Badan Kepegawaian Negara)," ujar anggota Komisi X tersebut.

"Jadi, yang awal mula misalnya guru swasta mengajar di MI (madrasah ibtida'iyah) kemudian ia lolos ujian PPPK, dia tidak harus pindah ke SD (sekolah dasar), dan itu saya (yang) mengusulkan, kemudian disepakati dan dijadikan poin oleh enam menteri itu," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com usai giat reses di Desa Legok, Gempol, Pasuruan, Sabtu (23/04/2022).

Baca Juga: Kepala Kanwil Kemenag Jatim Berikan Pembinaan ASN di Lamongan

Dia menjelaskan, bahwa guru- banyak yang berasal dari swadaya lembaga swasta yang bernaung di ormas besar seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan lainnya.

"Jadi kalau kebijakan ini tidak terakomodir, kasian dari ormas tersebut, dikarenakan mereka harus rela kehilangan guru-gurunya," pungkas dia. (afa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO