BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron, menyerahkan 1.800 voucer bantuan untuk pedagang kaki lima (PKL) dengan total Rp900 juta. Penyerahan secara simbolis dilakukan Ra Latif (sapaan akrab Bupati Bangkalan) di Jalan Poros Pacinan, Senin (25/4/2022).
"Penyerahan voucer masing-masing senilai Rp500 ribu sebanyak 1.800 voucer sebagai bentuk perhatian Pemerintah Bangkalan untuk penambahan modal bagi PKL atau pedagang yang tidak memiliki lapak," ujarnya.
Baca Juga: PB Jatim Adakan IWF 2024, Ini yang Dipamerkan Stan UMKM Bangkalan
Menurut dia, stimulan ini dapat membantu keberlangsungan para PKL agar usahanya terus tumbuh dan meringankan beban pedagang di saat bulan puasa. Semoga, lanjut Ra Latif, bantuan tersebut dapat bermanfaat untuk ribuan pedagang di Kabupaten Bangkalan.
"Harapannya program ini berkesinambungan bagi PKL setiap tahun, agar bantuan ini dapat meringankan beban para PKL menyambut hari raya Idulfitri, dan voucer Rp500 ribu bisa dicairkan langsung di BRI," tuturnya
Sementara itu, pembina Ikatan Pedagang Emas Bangkalan (IPEM), Lukman, berterima kasih atas penyerahan voucer senilai Rp500 ribu yang dilakukan Bupati Ra Latif. Ia menilai, ini merupakan salah satu terobosan dari Bupati Bangkalan untuk pedagang terdampak pandemi Covid-19.
Baca Juga: Peringati HUT ke-493, Pj Bupati Bangkalan Persilakan Investor Masuk ke Kota Dzikir dan Sholawat
"Sebagai pembina PKL, saya mengucapkan terima kasih kepada bupati, bagian loyalitas bupati, rasa simpati, dan sentuhan bupati sampai memberikan voucer hingga turun ke lapangan," kata Lukman,
Salah satu pedagang dari Kelurahan Pangeran, Muzakki, turut berterima kasih atas bantuan voucer dari Bupati Bangkalan. Ia merasa senang sekali saat diberi voucer senilai Rp500 ribu dan berharap program bantuan ini bisa dilaksanakan setiap tahun.
"Merasa senang sekali, apalagi di akhir bulan Ramahan ini sangat berharga bagi kami menyambut hari raya," ucap Muzakki. (uzi/mar)
Baca Juga: Beroperasi Lagi Tanpa Izin, Tim Pengawas Pemkab Bangkalan Tutup Sementara Pemotongan Kapal di Kamal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News