KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kebijakan pemerintah pusat yang memperbolehkan warga melakukan mudik pada Lebaran tahun 2022 ini rupanya berpengaruh terhadap minat masyarakat di Kabupaten Kediri dalam mengikuti vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kediri dr. Ahmad Khotib mengakui semenjak pemerintah memperbolehkan mudik lebaran, tren warga yang melakukan vaksinasi cenderung naik. Adapun capaian vaksinasi harian, belakangan banyak dosis ketiga.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Sebelum ini terbanyak untuk dosis kedua, tapi sekarang terbanyak terlihat vaksinasi dosis ketiga," kata Ahmad, Rabu (27/4/2022).
Ia mengungkapkan, capaian vaksin dosis ketiga umum masih kisaran 12 persen. Meski masih kecil, tren harian warga yang mengikuti vaksin booster terlihat mulai naik.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri saat ini oleh pemerintah pusat ditarget menggenjot dosis kedua. Adapun capaian vaksinasi untuk dosis kedua umum mencapai 72 persen, dan lansia masih di angka 50 persen.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
"Dosis kedua, lansia ini masih 50 persen dan ditarget 70 persen. Ini yang menjadi skala prioritas kita," ungkapnya.
Bupati Hanindhito Himawan Pramana sebelumnya menyampaikan, bahwa secara menyeluruh capaian vaksinasi di Kabupaten Kediri cukup bagus. Pun begitu, perlu ditingkatkan terutama untuk lansia.
Sebab, dosis kedua lansia cukup lama dalam kisaran 50 persen. Semestinya, lanjut Dhito, dengan melihat data vaksinasi yang ada, bisa dilihat siapa saja yang sebelumnya mendapat vaksin pertama dan belum divaksin kedua.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
"Nanti akan kita lihat, kita evaluasi, kecamatan mana yang bekerja, mana yang tidak," tandas Putra Menseskab Pramono Anung tersebut saat melakukan pertemuan dengan camat se-Kabupaten Kediri. (uji/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News