KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DPRD Kabupaten Kediri menggelar diskusi tematik bertajuk "Merawat Nusantara", Rabu (27/4/2022) sore. Diskusi yang pesertanya adalah para jurnalis ini digelar di kantor DPRD setempat.
Ketua DPRD Kabupaten Kediri, Dodi Purwanto, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran media massa dalam merawat Nusantara dengan selalu menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Sebab, Indonesia terdiri dari beragam kemajemukan suku bangsa dan berbagai pemeluk agama.
BACA JUGA:
- PWI Kediri Raya Gelar Puncak Acara HPN Sekaligus Pelantikan Pengurus Baru Masa Bakti 2024-2027
- Malam ini, Pengurus PWI Kediri Dilantik di Pendopo Panjalu Jayati
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
Diskusi tersebut menghadirkan sejumlah narasumber dari perwakilan organisasi media massa di Kediri. Seperti PWI, AJI, dan IJTI Korda Kediri. Sedangkan moderator diskusi adalah Mega Wulandari, Mantan Ketua PWI Kediri.
Dalam diskusi tersebut, Ketua PWI Kediri Bambang Iswahyoedhi menyampaikan pentingnya keberimbangan berita dalam produk jurnalistik. Ia menekankan jurnalis agar menjalankan kode etik sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999. Apalagi saat ini ada Undang-Undang ITE.
"Wartawan bisa dihukum apa tidak, hal itu tergantung produk jurnalistik yang diproduksi. Termasuk pula, dalam perkembangan media massa sekarang, maka kita perlu melihat apakah perusahaan media tersebut sudah diverifikasi Dewan Pers atau belum, lalu apakah wartawan yang memproduksi berita sudah tersertifikasi apa belum," kata Bambang.
Bambang juga mengingatkan sejumlah rambu-rambu dalam penulisan berita, misalnya dalam menulis kasus pencabulan anak. Menurutnya, selama ini beberapa wartawan memiliki keinginan memberitakan dengan lengkap.