"Acara ini diselenggarakan dengan dukungan Google News Initiative dan Cek Fakta," katanya.
Sekadar informasi, AMSI juga telah melakukan training of trainer (ToT) kepada 20 jurnalis dari media anggota AMSI pada tahun 2021. Dalam training itu, AMSI mengadopsi kurikulum yang dirumuskan oleh Associate Professor di University of Hong Kong, Masato Kajimoto.
Selain itu, AMSI juga menyesuaikan kurikulum sebagaimana kondisi di Indonesia. Terdapat beberapa tambahan materi seperti video yang diproduksi oleh AMSI dengan bahasa Indonesia untuk mengakomodir peserta yang tidak bisa berbahasa Inggris.
Masato Kajimoto merupakan pendiri Asian Network of News and Information Educators (ANNIE) yang berbasis di Hongkong. ANNIE sendiri merupakan sebuah organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mengembangan materi pembelajaran, mendiskusikan media dan jurnalisme berbasis pertanyaan dan petunjuk yang ada.
Tahun lalu, AMSI berhasil melatih 243 peserta. “Tahun ini AMSI menargetkan dapat mentraining 250 orang dari berbagai unsur mendapatkan pemahaman terkait isu ini,” tutup Irfan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News