
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Harapan para guru di SDN 1 Gempol untuk memiliki ruang yang representatif dalam mengajar tidak bisa terealisasi dalam waktu dekat. Sebab, proposal usulan perbaikan yang diajukan ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Pasuruan tak diterima.
Kepala SDN 1 Gempol, Suswatun, mengatakan proposal usulan perbaikan diajukan setelah ambruknya ruang guru dikarenakan banyak kayu yang keropos dimakan rayap.
BACA JUGA:
- Kadispendik Pasuruan Mangkir dari Panggilan Polisi Dalam Kasus Dugaan Pelanggaran UU ITE
- Soal Ambruknya Ruang Guru, BPBD Pasuruan: Kewenangan Penanganan Kerusakan Ada di Dinas Pendidikan
- Soal Ambruknya SDN 1 Gempol, Dewan Tuding Dispendik Kabupaten Pasuruan Lemah Pengawasan
- Ribuan Guru di Kabupaten Pasuruan Terima SK Pengangkatan PPPK
“Alhamdulillah saat ambrol tidak ada korban jiwa karena sekolah sedang libur,” ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Senin (9/5/2022).
Pihaknya mengaku telah mengajukan usulan rehab bangunan yang ambruk melalui Sistem Informasi dan Dokumentasi Publik (SIDP). Namun, usulan itu gagal karena bangunan SDN 1 Gempol menempati tanah bengkok Dusun Kesek, Desa Gempol.
Simak berita selengkapnya ...