Jenazah Mrs X sedang dievakuasi petugas. inset: Baju korban warna oranye bertuliskan Ikatan Guru TK Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sidoarjo.
Pada hari Selasa (10/05/22) sekitar pukul 18.00 WIB, lanjut Novi, ada seorang petani tambak berinisial S warga Desa Kalanganyar, Sedati, mengetahui Mayat Mrs X itu lagi. Mayat tersebut langsung diikat pada pohon bakau atau mangrove.
Selanjutnya, petani tersebut melaporkan penemuan mayat itu ke Kepala Desa Kalanganyar. Kades Kalanganyar itu pun meneruskan laporan ke Polsek Sedati. Setelah dilakukan koordinasi dengan Basarnas, mayat Mrs. X tersebut tidak dilakukan evakuasi pada malam hari karena cuaca dan medan yang sulit (terhalang pasang surutnya air laut).
"Tadi pagi, sekitar pukul 10.00 WIB, mayat Mrs X mulai dievakuasi bersama-sama dan selesai sekitar pukul 12.45 WIB. Mayat tersebut langsung dibawa ke RSUD Sidoarjo untuk divisum," ungkapnya.
Novi menjelaskan bahwa ciri-ciri Mrs X itu adalah memakai baju bertuliskan Ikatan Guru TK Dharma Wanita Persatuan Kecamatan Sidoarjo Kota dan celana training pendek warna biru. Selain itu, juga ditemukan tas namun tak ada identitas.
"Jika ada yang merasa kehilangan keluarga dengan ciri-ciri tersebut, kami harap melapor ke kantor polisi," pungkasnya. (cat/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
