MALANG (BANGSAONLINE.com) - Dinas Bina Marga Kabupaten Malang yang baru-baru telah melaunching program yang dikemas dengan nama sapu lobang (SALOB), kini secara terus menerus melakukan perbaikan jalan yang berlubang di wilayah selatan Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Bina Marga Mochamad Anwar, Kamis (16/4) kepada BANGSAONLINE.com mengatakan, dari pembentukan dan peluncuran program salob ini, pihaknya ingin mempertahankan kualitas infrastruktur jalan agar tetap terpelihara.
Baca Juga: Pemkab Malang Kembali Gelar Uji Coba Makan Bergizi di SDN Girimoyo 2 Karangploso
Untuk itu, pihaknya telah membentuk tim khusus guna menyelesaikan perbaikan jalan poros yang berlubang sejauh 100 kilometer. Proses perbaikan jalan rusak ini pun telah mencapai 70 persen.
Anwar menandaskan, program ini untuk menunjang akses ekonomi masyarakat serta membuka isolasi pada jalur atau akses yang sulit dijangkau. "Kita ingin agar dengan adanya infranstruktur yang bagus, akan meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya dia.
Sasarannya lanjut Anwar, untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah Kabupaten Malang. Menurutnya, program salob ini terintegrasi dengan program bina desa. Karena itu, pihak Bina Marga akan fokus untuk memantau jalan yang rusak di seluruh wilayah kecamatan.
Baca Juga: Dukung Program Presiden Prabowo, Pemkab Malang Uji Coba Makan Bergizi Gratis
Data yang ada, jalan yang rusak disetiap Kecamatan memiliki titik kerusakan sepanjang 30 kilometer.
"Agar efektif penanganannya, setiap hari ada tim yang secara rutin berpatroli dengan menggunakan truk multifungsi (dump truck dilengkapi alat pembawa hotmix, compressor jack hammer, asphalt sprayer dan mesin gilas," ujar Mochamad Anwar.
Untuk menangani bentangan jalan sepanjang 1.668,76 kilometer, Bina Marga juga membentuk tim di setiap unit pelaksana teknis daerah (UPTD) yakni UPTD Singosari, Tumpang, Bululawang, Turen, Pagak, Kepanjen dan UPTD Pujon. Selain tim UPTD masih ada satu tim salob pendukung dari seksi peralatan dan perbekalan Dinas Bina Marga.
Baca Juga: Plt Bupati dan Kepala DPUBM Malang Tinjau Pembangunan Gondanglegi-Balekambang
Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Edy Suhartono mengatakan, penyelesaian pembangunan infrastruktur jalan membutuhkan anggaran yang nilainya hampir satu triliun.
"Anggaran untuk Dinas Bina Marga dalam rangka pembangunan insfrastruktur jalan di-kabupaten malang mencapai Rp 500 miliar," ungkap Edy kamis (16/4) sesaat sebelum rapat paripurna DPRD Kabupaten Malang dimulai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News