GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani), mengajak semua jajaranmya untuk bekerja keras mewujudkan program Nawakarsa di bawah pemerintah Gresik Baru.
"Kita telah mengalami turbulensi kondisi yang cukup berat danpak pandemi Covid-19. Tetapi dengan energi positif seperti saat ini, mudah-mudahan program Nawakarsa bisa benar-benar tercapai," ujarnya saat menbuka Workshop Implementasi Nawakarsa dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Gresik tahun 2023, Kamis (19/5/2022).
Baca Juga: Di Hadapan Pecinta Ludruk, Gus Yani Ajak Lanjutkan Program yang Belum Tuntas
"Mari kita bekerja bersama. Bekerja lebih keras. Waktu yang paling tepat adalah sekarang. Sudah tidak boleh ada lagi lipsing-lipsing saja. Rohnya Nawakarsa, termasuk dalam-dalamnya juga Nawakarsa," imbuhnya.
Bupati menjelaskan, di dalam program Nawakarsa memiliki tujuan masing-masing. Untuk itu, setiap perangkat daerah harus benar-benar bisa menerjemahkan apa itu Nawakarsa.
"Program Nawakarsa ini jika kita peras sampai ke intisari hanya terdiri dari 9 program pokok," tuturnya.
Baca Juga: Targetkan Kemenangan Yani-Alif 90 Persen, Relawan Kebomas: Tak Perlu Urusi Pemilih Kotak Kosong
Ia menegaskan, sejumlah program dimaksud, pertama penanganan banjir Kali Lamong. Kedua, data kemiskinan, hal ini berdampak pada efektifitas program pengentasan kemiskinan. Lalu, ketiga Program Keluarga Berencana (PKH) Inklusif.
"Dalam program tersebut kita fokus pada masyarakat yang sudah masuk desil I dan II dalam DTKS, namun belum tersentuh program bantuan sosial manapun maupun warga yang dirasa miskin ber-KTP Gresik tapi belum masuk DTKS, seperti lansia yang tidak memiliki KTP, para disabilitas, para kepala rumah tangga perempuan dan kelompok marginal lain," paparnya.
Kemudian, keempat pembangunan infrastruktur di tingkat dusun yang menghubungkan antardesa melalui program gerbang dusun. Selanjutnya, kelima, meningkatkan gairah sektor pariwisata dan ekraf di Kabupaten Gresik melalui Gresik Kota Bandar.
Baca Juga: Target Menang Total, PDIP Gresik Pasang Ribuan APK Yani-Alif dan Risma-Gus Hans
"Keenam, meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan melalui program Go-Tani. Ketujuh, transformasi digitalisasi Kabupaten Gresik melalui Gresikpedia," ungkapnya.
Adapun kedelapan, perluasan kesempatan kerja baik yang bersifat pelatihan seperti santri 4.0 dan revitalisasi Balai Latihan Kerja (BLK), maupun yang bersifat kewirausahaan seperti Gresik Jagoan, Gresik Komik dan One Pesantren One Product (OPOP).
"Sementara kesembilan, masalah lingkungan yakni terselesaikannya Tempat Pembuangan Akhir (TPA), dan sistem pengelolaan sampah terpadu di tingkat kecamatan serta taman kota yang ramah anak dan difabel," pungkasnya.
Baca Juga: Ajakan Coblos Kotak Kosong, Ketua Golkar Gresik: Ora Ngefek
Workshop ini merupakan salah satu rangkaian dalam rancangan akhir RKPD dalam rangka mengimplementasikan program Nawakarsa. Kemudian akan dilanjutkan dengan desk rancangan kerja perangkat daerah terhadap penyempurnaan RKPD tahun 2023 tanggal 23-25 Mei 2022.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Bappeda Kabupaten Gresik ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, dan Sekretaris Daerah Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman. Juga hadir, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik, dan kasubbag program dan pelaporan atau pejabat yang membidangi, serta tim penyusun RKPD tahun 2023. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News