Macet Terus dan Masuk Kawasan Proyek Strategis Nasional, Bupati Gresik Bahas Pelebaran Jalan Manyar

Macet Terus dan Masuk Kawasan Proyek Strategis Nasional, Bupati Gresik Bahas Pelebaran Jalan Manyar Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Wabup Aminatun Habibah, bersama pejabat Forkopimda saat pertemuan membahas pelebaran Jalan Raya Manyar. foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Fandi Akhmad Yani bersama pejabat Forkopimda membahas penanganan , yang setiap harinya mengalami kemacetan ini.

Pembahasan dilakukan di Hotel Horison GKB ( Kota Baru (GKB), Jumat (27/5/2022), sebagai upaya untuk mencari solusi terbaik agar jalan tak macet.

Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai

Di jalan penghubung jalan pantura itu sering terjadi kemacetan, mulai dari Exit Tol Manyar hingga Jembatan Manyar.

Bupati mengatakan, kemacetan di menjadi perhatian serius pemerintah. Ia minta perusahaan sekitar ikut ambil bagian dalam rencana pelebaran .

"Kami akan merelokasi para pedagang dan menyediakan kios di Desa Manyar Sidomukti. Kemudian, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) akan melebarkan ," ucapnya.

Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak

Ia menegaskan, dalam pelebaran jalan tersebut perusahaan di Manyar harus turut andil dalam membantu relokasi pedagang. Sehingga pelebaran di tepi jalan bisa terlaksana dengan lancar.

"Di wilayah Manyar berdiri proyek strategis nasional, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di kawasan Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE). Makanya, pelebaran jalan itu juga sangat diperlukan untuk mendukung proyek nasional tersebut," paparnya.

Wakil Bupati mengajak perusahaan di sekitar Manyar agar mendukung kegiatan itu.

Baca Juga: Pendukung Kotak Kosong di Gresik Soroti Rendahnya PAD 2024

Ia mengajak bersama-sama kolaborasi dalam merelokasi pedagang di tepi jalan terlebih dahulu sebelum pelebaran.

"Sehingga saat para pedagang direlokasi sudah ada tempat baru dan tetap bisa berjualan," katanya.

Wabup menyatakan, kemacetan di selama ini menjadi problem masyarakat dan pemerintah.

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

" menjadi kerumitan selama ini. Bersama perusahaan, maka persoalan kemacetan ini akan terurai demi kemaslahatan bersama," tutupnya.

Kapolres AKPB Mochamad Nur Azis mendukung upaya pelebaran . Menurutnya, formula relokasi para pedagang sebelum pelebaran merupakan langkah tepat. Karena pelebaran merupakan kepentingan bersama.

"Kami sangat mendukung upaya pelebaran karena ini untuk kepentingan bersama," terangnya.

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

Hadir juga dalam pertemuan itu, Kasdim 0817/ Mayor Inf. Sugeng Riyadi, Camat Manyar Zainul Arifin, kepala desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan perusahaan di Kecamatan Manyar. (hud/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO