
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani bersama pejabat Forkopimda membahas penanganan Jalan Raya Manyar, yang setiap harinya mengalami kemacetan ini.
Pembahasan dilakukan di Hotel Horison GKB (Gresik Kota Baru (GKB), Jumat (27/5/2022), sebagai upaya untuk mencari solusi terbaik agar jalan tak macet.
Baca Juga: Diikuti 2.438 Peserta, Wabup Alif Berangkatkan Gerak Jalan Balongpanggang-Gresik
Di jalan penghubung jalan pantura itu sering terjadi kemacetan, mulai dari Exit Tol Manyar hingga Jembatan Manyar.
Bupati mengatakan, kemacetan di Jalan Raya Manyar menjadi perhatian serius pemerintah. Ia minta perusahaan sekitar ikut ambil bagian dalam rencana pelebaran Jalan Raya Manyar.
"Kami akan merelokasi para pedagang dan menyediakan kios di Desa Manyar Sidomukti. Kemudian, Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) akan melebarkan Jalan Raya Manyar," ucapnya.
Baca Juga: Hadir di Puncak Harlah NU, Wabup Gresik Ajak Nahdliyin Kolaborasi Dukung Jalannya Pemerintahan
Ia menegaskan, dalam pelebaran jalan tersebut perusahaan di Manyar harus turut andil dalam membantu relokasi pedagang. Sehingga pelebaran di tepi jalan bisa terlaksana dengan lancar.
"Di wilayah Manyar berdiri proyek strategis nasional, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di kawasan Java Integrated Industrial Ports and Estate (JIIPE). Makanya, pelebaran jalan itu juga sangat diperlukan untuk mendukung proyek nasional tersebut," paparnya.
Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah mengajak perusahaan di sekitar Manyar agar mendukung kegiatan itu.
Baca Juga: Nazar Diterima CPNS Mahkamah Agung, Ermaya dan Syahrul Jalan Kaki dari Gresik ke PN Tuban
Ia mengajak bersama-sama kolaborasi dalam merelokasi pedagang di tepi jalan terlebih dahulu sebelum pelebaran.
"Sehingga saat para pedagang direlokasi sudah ada tempat baru dan tetap bisa berjualan," katanya.
Wabup menyatakan, kemacetan di Jalan Raya Manyar selama ini menjadi problem masyarakat dan pemerintah.
Baca Juga: Hari Pertama Jabat Wabup Gresik, Alif Tinjau Sekolah Rusak di Kedamean
"Jalan Raya Manyar menjadi kerumitan selama ini. Bersama perusahaan, maka persoalan kemacetan ini akan terurai demi kemaslahatan bersama," tutupnya.
Kapolres Gresik AKPB Mochamad Nur Azis mendukung upaya pelebaran Jalan Raya Manyar. Menurutnya, formula relokasi para pedagang sebelum pelebaran Jalan Raya Manyar merupakan langkah tepat. Karena pelebaran merupakan kepentingan bersama.
"Kami sangat mendukung upaya pelebaran Jalan Raya Manyar karena ini untuk kepentingan bersama," terangnya.
Baca Juga: Usai Dilantik oleh Presiden, Yani-Alif Siap Wujudkan Gresik Baru Lebih Maju
Hadir juga dalam pertemuan itu, Kasdim 0817/Gresik Mayor Inf. Sugeng Riyadi, Camat Manyar Zainul Arifin, kepala desa, tokoh masyarakat, dan perwakilan perusahaan di Kecamatan Manyar. (hud/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News