![Wakapolres Pasuruan Bersama Tokoh Agama Ikut Deklarasi Anti Narkoba Secara Virtual Wakapolres Pasuruan Bersama Tokoh Agama Ikut Deklarasi Anti Narkoba Secara Virtual](/images/uploads/berita/700/b2ae40c484dddf727c10698546724b00.jpg)
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Deklarasi Anti Narkoba dan Cinta NKRI yang dipusatkan di Polres Malang Kota, Senin (30/5/2022), turut diikuti Wakapolres Pasuruan Kompol Edith Yuswo Widodo.
Edith hadir secara virtual di Ponpes Wahid Hasyim, Kecamatan Bangil, bersama Pejabat Utama Polres Pasuruan dan para tokoh agama. Mereka mengikuti zoom meeting bersama para santriwati ponpes.
Baca Juga: Khofifah Raih Penghargaan dari Kementerian PPPA di Puncak Peringatan Hari Ibu 2024
Dalam arahannya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk bersama-sama melawan narkoba. "Say no to drugs," ujar Gubernur Jatim.
Ia berharap seluruh elemen masyarakat turut merasa punya tanggung jawab untuk melindungi generasi bangsa dari peredaran narkoba, termasuk para jurnalis. "Karena kita di Jawa Timur, kita bangun wilayah terbaik di Jawa Timur," katanya.
Ia mengingatkan bahaya dan akibat dari penyalahgunaan narkoba bagi manusia. Karena itu, ia mengapresiasi jajaran Polda Jawa Timur yang berkomitmen untuk melindungi masyarakat dari penyalahgunaan narkoba.
Baca Juga: Beri Rasa Aman di Momen Nataru, Kapolres dan Kasatlantas Pasuruan Tinjau 12 Pos Operasi Lilin Semeru
Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta juga menyampaikan, deklarasi ini merupakan momentum awal pemberantasan narkoba untuk menyelamatkan para generasi muda sebagai ujung tombak dan harapan besar negara.
Untuk menangani narkoba di Jawa Timur, Nico menegaskan akan membentuk tim khusus yang melibatkan Badan Narkotika Kabupaten dan Provinsi.
Selain itu, pihaknya juga akan mengajak para ulama dan tokoh masyarakat untuk memberantas narkoba di wilayah Jawa Timur secara tuntas.
Baca Juga: Khofifah: Kasih Ibu Sepanjang Masa, Hormatilah dan Berbaktilah Selagi Ada
"Saat ini sasaran pengedar narkoba bukan hanya dari kalangan dewasa, namun juga menyasar kepada remaja bahkan sampai anak-anak tingkat sekolah dasar," terang kapolda.
Selain gubernur dan kapolda, Deklarasi Anti Narkoba dan Cinta NKRI juga dihadiri Kasdam V Brawijaya, KBNNP Jatim, Kapolres Jajaran Polda Jatim, tokoh masyarakat, dan tokoh agama serta Polres Jajaran Polda Jatim secara virtual di wilayah masing-masing. (maf/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News