TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sempat tertunda lantaran dinyatakan positif Covid-19, seorang Calon Jemaah Haji (CJH) dari Kabupaten Tuban akhirnya bisa berangkat ke Tanah Suci Mekkah. Ia harusnya tergabung dalam kloter 1 sebanyak 450 jemaah yang berangkat pada Sabtu (4/6/2022) lalu.
Karena beberapa sebab, 4 jemaah terpaksa harus menunda keberangkatannya. Seperti, masalah administrasi, terpapar Covid-19, dan proses penyembuhan pascaoperasi.
Baca Juga: Rektor IIKNU Tuban Pastikan Kesiapan Lulusan Profesi Bidan dan Ners
"Kita patut bersyukur satu jemaah haji kita yang dinyatakan positif PCR, kemarin dinyatakan negatif. Sehingga bisa segera menyusul ke Madinah," jelas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tuban, Ahmad Munir, kepada BANGSAONLINE.com, Senin (6/6/2022).
Ia menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Jawa Timur terkait pemberangkatan susulan jemaah haji dari Kabupaten Tuban.
"Hari ini dijadwalkan terbang ke Madinah bersama kloter 4 dari Kabupaten Lamongan," imbuh pria asli Bojonegoro ini.
Baca Juga: Warga Enggan Dievakuasi, Dandim Tuban Siagakan Prajurit TNI Bantu Warga Terdampak Banjir
Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kemenag Kabupatan Tuban, Ashabul Yamin, memastikan hal tersebut. Setelah mengetahui hasil tes PCR negatif, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kanwil Kemenag Jatim dan PPIH Embarkasi Surabaya.
"Begitu hasil PCR negatif kita langsung berkoordinasi dengan kanwil beserta PPIH Embarkasi Surabaya dan Kemarin malam sudah kita antar ke Asrama Haji Surabaya, dan berangkat hari ini," kata Yamin.
Tahun ini, kuota CJH dari Kabupaten Tuban sebanyak 593 jemaah yang tergabung dalam kloter 1 sebanyak 450 jemaah dan sisanya 143 jemaah kloter gabungan dengan Kabupaten Bojonegoro. (gun/mar)
Baca Juga: Hakim PN Tuban Vonis Penebang Kayu Jati Milik Perhutani 10 Bulan dan Denda Rp500 Juta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News