Sambut Hari Bhayangkara ke-76, Polres Jombang Gelar Donor Darah

Sambut Hari Bhayangkara ke-76, Polres Jombang Gelar Donor Darah Baksos donor darah di Mapolres Jombang. foto: AAN AMRULLOH/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Menyambut ke-76, Polres Jombang menggelar bakti sosial (baksos) . Hal itu guna membantu mencukupi stok darah bagi masyarakat.

Bertempat di Gedung Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang, kegiatan tersebut bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Jombang. Baksos itu diikuti Kapolres Jombang, pejabat utama, kapolsek jajaran, personel, serta bhayangkari.

Baca Juga: Polisi Ungkap Pelaku Mutilasi di Jombang

Kapolres Jombang, AKBP Moh Nur Hidayat, mengatakan kegiatan itu dalam rangka menyambut ke-76 Tahun 2022 dengan tema "Polri yang Presisi Mendukung Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural untuk Mewujudkan Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh".

Selain membantu mencukupi stok darah bagi masyarakat yang kesulitan mendapatkan pendonor, juga sebagai bentuk empati terhadap masyarakat.

"Kami melakukan apa yang menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat, dengan salah satunya adalah mendonorkan darah bagi yang membutuhkannya," tutur Nurhidayat, Selasa (07/06/22).

Baca Juga: Identitas Mayat Tanpa Kepala di Jombang Temui Titik Terang

Dikatakan kapolres, mendonorkan darah secara tidak langsung dapat membantu orang lain yang membutuhkan. Begitu pun tidak tahu kepada siapa donor itu akan ditransfusikan, namun tanpa disadari yang telah didonorkan itu dapat menyelamatkan hidup orang lain.

"Dan tentunya makna dari nilai kemanusiaan itu adalah keikhlasan untuk berbagi dengan sesama," terangnya.

Selain Anggota Polres Jombang, itu juga diikuti masyarakat Jombang. Donor darah massal itu membantu PMI dalam memenuhi stok darah untuk keperluan masyarakat Jombang maupun luar Jombang.

Baca Juga: Minimalisir Angka Kejahatan, Polres Jombang Amankan 2.600 Miras Berbagai Merek

"Stok darah di Jombang ini sebagai penyangga daerah lain, baik dari Nganjuk, Mojokerto, Lamongan, dan Kasembon, Malang," kata Nurhidayat.

Perlu diketahui, kebutuhan darah di Jombang dalam sebulan mencapai 1.000 sampai 2.000 kantong. Untuk itu, aksi kemanusiaan tersebut ditargetkan minimal 100 kantong darah pada momen ke-76 ini.

"Sebulan stok dari PMI yang diperlukan sebanyak 1.000-2.000 kantong darah. Namun selama ini kebutuhan lebih banyak daripada stok. Untuk itu kita targetkan 100 kantong darah. Tapi kesiapan kantong darah kita siapkan lebih untuk warga lain yang ikut donor," pungkas Nurhidayat. (aan/rev)

Baca Juga: Pembunuh Perempuan yang Mayatnya Ditemukan Mengambang Ditangkap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO