Sewakan Dapur untuk Kegiatan Prostitusi, Kakek 80 Tahun di Blitar Harus Berurusan dengan Hukum

Sewakan Dapur untuk Kegiatan Prostitusi, Kakek 80 Tahun di Blitar Harus Berurusan dengan Hukum Suyoto, kakek berusia 80 tahun yang menyewakan dapurnya untuk kegiatan prostitusi dihadirkan dalam rilis pers di Mapolres Blitar Kota.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang berusia 80 tahun harus berurusan dengan hukum. Pria bernama Suyoto warga , Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, itu diperiksa polisi karena menyewakan dapur rumah miliknya untuk kegiatan prostitusi.

Hal ini terungkap saat menggelar (pekat).

Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pria di Kota Blitar Terancam 6 Tahun Penjara

Suyoto memang tinggal di dekat warung-warung kecil yang kerap disambangi sopir truk pengangkut pasir. Warung tersebut selain menyediakan makanan dan minuman, rupanya juga menyediakan jasa plus-plus.

Namun, karena kondisi warung tak memadai, akhirnya para wanita yang bekerja sebagai memilih menyewa dapur milik Suyoto.

Kapolres Blitar AKBP Argowiyono mengatakan, Suyoto beralasan bahwa ia tak mampu lagi bekerja. Sedangkan dapur miliknya menganggur setelah istrinya meninggal. Sehingga, menyewakan dapur menjadi satu-satunya pilihan untuk bertahan hidup.

Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah

Selain Suyoto, petugas juga mengamankan dua tersangka lainnya yang modusnya nyaris sama. Mereka adalah Sutiyah (64) warga Penataran Kecamatan Nglegok, dan Porjo (61) warga Sanankulon.

"Petugas menemukan beberapa barang bukti di lokasi, seperti kasur lipat, tisu basah, hingga kondom," terang Argo.

Meski begitu, kepolisian tidak menahan ketiga manula itu. Meski tak ditahan, namun proses hukum terus berlanjut bagi ketiga manula ini. (ina/rev)

Baca Juga: Malam Minggu, Petugas Gabungan Razia Sejumlah Kos di Kota Blitar, 15 Pasangan Diamankan karena ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO