GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Bappilu DPP NasDem, Effendy Choirie, angkat bicara soal pernikahan manusia dengan kambing yang melibatkan Nur Hudi Didin Arianto, anggota DPRD Gresik dari fraksi partai besutan Surya Paloh ini. Menurut dia, kasus ini bisa mengancam partai.
"Gawat. Celaka. Kalau nggak segera taubat bisa hancur NasDem Gresik," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (10/6/2022).
BACA JUGA:
- Ramalan Shio Selasa 23 April 2024: Naga Kuncinya Adalah ini, Kuda Pihak Keliru
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
Gus Choi (sapaan akrab Effendy Choirie) menilai, pernikahan manusia dengan kambing itu terlalu sensitif, apalagi menyentuh syariat islam. Ia meminta para pelaku untuk segera bertaubat.
"Ini akan berdampak luas terhadap eksistensi NasDem, khususnya di Kabupaten Gresik," tuturnya.
"Saya mengingatkan kepada seluruh kader NasDem di seluruh Indonesia agar menjaga perilaku dan tutur katanya di tengah-tengah masyarakat. Partai akan bertindak tegas kepada anggotanya yang berperilaku menyimpang, termasuk yang terjadi di Gresik. Jangan aneh-aneh dan bikin gaduh," paparnya menambahkan.
Ia mengaku sepakat dengan fatwa yang diterbitkan MUI Gresik dengan memutuskan pernikahan manusia dengan kambing bentuk penistaan agama. Pihaknya bakal memberi sanksi tegas kepada pihak terkait.
"Saya setuju dengan pendapat MUI, NU, Muhammadiyah, dan ormas Islam lainnya sambil menunggu aparat hukum bekerja. Mereka harus bertaubat Nasuha. Tidak mengulangi cara-cara yang bertentangan dengan agama," jelasnya.
"Partai harus memberi peringatan keras kepada kader-kadernya yang melakukan pelanggaran," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News