KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkab Kediri kembali menggelar pemilihan Inu Kirana setelah dua tahun belakangan ditiadakan akibat pandemi Covid-19. Bupati Hanindhito Himawan Pramana berharap duta wisata yang tepilih dalam ajang tersebut benar-benar sosok yang mengerti tentang identitas budaya dan seni Kabupaten Kediri.
Menurut Dhito, putra dan putri daerah yang terpilih dan akan mengemban amanah dalam mempromosikan potensi wisata wajib mempunyai wawasan Budaya dan Seni Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
“Paham identitas kekayaan budaya adalah sebuah keharusan bagi calon peserta. Dengan memahaminya, rasa memiliki budaya dan kesenian ini otomatis pasti ikut,” ujar bupati muda yang merupakan Putra Menseskab Pramono Anung tersebut, Selasa (21/6/2022).
Ia mengatakan, salah satu kekayaan budaya yang dimiliki Kabupaten Kediri di antaranya berupa pakaian khas yang baru diluncurkan saat HUT ke-1.218 Kabupaten Kediri, Maret lalu. Melalui khasanah pengetahuan mengenai pakaian khas tersebut, kata Dhito, dapat diurai berbagai sejarah Kediri di masa kerajaan.
Dhito juga berharap ajang Inu Kirana dapat mendongkrak ekonomi Kabupaten Kediri melalui pariwisata. Di samping melahirkan pemuda dan pemudi yang berkarakter, berbudi luhur, serta memiliki dedikasi yang tinggi untuk memajukan pariwisata Kabupaten Kediri.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
“Falsafah orang Jawa dulu mengatakan ngadi saliro – ngadi busono. Jadi tak hanya perbaiki busana luarnya saja, namun juga inner beauty atau kepribadian yang baik dengan identitas daerahnya yang dijunjung tinggi,” tuturnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, mengatakan calon peserta pemilihan Inu Kirana bisa mendaftarkan diri hingga 30 Juni mendatang. Setelah mendaftar, peserta akan mengikuti serangkaian seleksi. Meliputi pemeriksaan kesehatan, tes kemampuan berbahasa Inggris, hingga seleksi talenta yang dimiliki masing-masing peserta.
“Nanti akan diambil 10 pasangan yang akan mengikuti grand final pemilihan Inu Kirana ini,” terangnya.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
Kesepuluh pasangan itu akan menjalani karantina terlebih dahulu sebelum menuju Grand Final Inu Kirana. Selama karantina, peserta akan mendapat pembekalan serta kegiatan mengenai kepariwisataan, kebudayaan, serta ekonomi kreatif.
"Saya mengajak kaum muda yang ada di Kabupaten Kediri untuk mengikuti pemilihan duta wisata ini," pungkas Suwignyo. (kominfo)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News