Wabup Gresik saat memasangkan identitas peserta pelatihan kerja. foto: SYUHUD/BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Puluhan pencari kerja mendapatkan pelatihan keterampilan dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik, di Ruang Mandala Bhakti Praja kantor Bupati Gresik, Rabu (22/6/2022).
Mereka terbagi dalam tiga kategori. Pertama, Pemagangan Dalam Negeri melalui Pembinaan dan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Kemenkeu. Kedua, Pelatihan Keterampilan bagi Pencari Kerja UPT BLK Disnaker Gresik. Dan ketiga, Pelatihan Kompetensi dan Pemagangan Kejuruan Ahli K3 Umum.
BACA JUGA:
- Hadiri Halalbihalal MWC NU Balongpanggang, Gus Yani Serahkan 5 Motor dari CSR PT Waskita
- Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
- Bupati dan Pimpinan DPRD Gresik Apresiasi Tumpeng Nasi Krawu Raksasa Inisiasi KWG
- Hadiri Halal Bihalal AKD, Bupati Gresik Minta Kades Netral di Pilkada 2024
Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah. Wabup Bu Min berpesan agar para peserta mengikuti pelatihan dengan baik. Sebab, pelatihan ini sangat bermanfaat jika diikuti dengan baik.
"Saya minta kepada semua peserta diharapkan dapat mengikuti kegiatan ini sebaik mungkin. Dan jangan disia-siakan kesempatan untuk mengembangkan kemampuan diri sesuai bidang dan kompetensinya masing-masing," ucapnya.
Ia berharap pelatihan tersebut berdampak pada pengurangan angka pengangguran di Kabupaten Gresik.
Ia juga meminta agar Disnaker membuat database untuk mendata para peserta yang telah mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.
"Ke depan, database ini adalah bank data bagi pencari kerja yang sudah memiliki keterampilan. Besar harapan perusahaan di Gresik dapat memberikan pertimbangan terhadap para peserta yang sudah dididik oleh Disnaker Gresik untuk dapat diterima di perusahaan-perusahaan di Kabupaten Gresik. Sehingga, angka pengangguran dapat ditekan dan berkurang," harapnya.
Kepala Disanaker Gresik Budi Rahardjo menyatakan, maksud dari kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap atau perilaku dan pengalaman di industri maupun perusahaan bagi para pencari kerja.
"Sehingga menjadi calon tenaga kerja yang kompeten dan siap kerja," katanya.
Kegiatan itu, tambah Budi, juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), menyiapakan generasi muda untuk dapat memasuki pasar kerja dan mengurangi pengangguran.
"Sasaran dari kegiatan ini adalah pencari kerja,dan tenaga kerja yang di tingkatkan kompetensi dan keterampilannya," tutupnya. (hud/ari)
