KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Festival Beji Kampung Tempe yang diinisiasi oleh Desa Beji dan Dinas Pariwisata Kota Batu berjalan dengan lancar dan sukses, Jumat (24/6/2022) pagi.
Event tahunan yang ketiga kalinya digelar ini dibuka langsung oleh Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko bersama Wakil Wali Kota H. Punjul Santoso.
Baca Juga: Khofifah Bangga Kebaya Juga Ditetapkan Sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Unesco
Dewanti mengapresiasi Desa Beji atas inisiatifnya menyelenggarakan Festival Beji Kampung Tempe. Menurutnya, kampung tempe yang ada di Desa Beji sangat potensial untuk dikembangkan sehingga lebih banyak masyarakat yang mengetahui.
“Saya bangga dengan adanya festival ini memiliki gagasan. Beji punya dasar potensi yang kuat, tinggal kita mengolaborasi dan menfasilitasi agar tempe ini bisa menjadi sajian yang menarik,” katanya.
Selain memamerkan berbagai produk olahan tempe serta batik motif tempe khas Desa Beji, Festival Beji Kampung Tempe juga menyuguhkan kegiatan budaya seperti tradisi burak tempe.
Baca Juga: Di Sanggar Kesenian Langen Kusumo Ponorogo, Khofifah Apresiasi Inovasi Pelestarian Reog
Sementara Kepala Desa Beji, Deny Cahyono, mengatakan festival tersebut bertujuan melestarikan tempe sebagai warisan budaya tak benda asal Indonesia yang telah diakui UNESCO.
“Kita harapkan dengan kegiatan ini bisa membawa dampak positif bagi ekonomi masyarakat. Tidak mengadakan gelaran, tapi juga bisa mewujudkan Desa Beji sebagai wisata edukasi tempe yang mengedepankan UMKM lokal,” kata Deny.
Festival Beji Kampung Tempe itu juga dimeriahkan dengan penggorengan aneka tempe yang dilakukan oleh 77 Anggota PKK Desa Beji, dan dilanjutkan dengan makan tempe bersama. (asa/rev)
Baca Juga: Peringatan Hari Jadi Kota Batu ke-23 di Stadion Brantas Berlangsung Meriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News