GRESIK, BANGSAONLINE.com - Saat ini, pemerintah tidak hanya fokus menekan laju penyebaran Covid-19 saja, tetapi juga aktif dengan pencegahan virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang marak terjadi pada hewan ternak, di antaranya sapi dan kambing menjelang Hari Raya Kurban.
Untuk itu, Babinsa di jajaran Kodim 0817/Gresik juga aktif melakukan pemantauan di sejumlah peternak yang ada di wilayah binaan masing-masing.
Baca Juga: Babinsa Koramil 0805 Karangjati Ngawi bantu Petani Berantas Hama Tikus
Termasuk juga yang dilakukan oleh Serda Eko, Babinsa Koramil 0817/05 Kota itu melakukan pemantauan di wilayah binaanya yang berada di tengah Gresik Kota. Tepatnya di sebuah peternakan sapi perah yang berlokasi di Jl Kramat Langon, Kelurahan Sidokumpul, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik.
Walaupun sapi perah, pemantauan dilakukan Serda Eko untuk memastikan peternak juga memperhatikan kebersihan dan kesehatan ternaknya untuk mengantisipasi terpapar virus PMK.
"Beberapa kasus yang terjadi sudah ratusan hewan ternak di Gresik yang terpapar virus PMK. Kami pun juga mengimbau kepada pemilik hewan ternak sapi perah untuk mengantisipasi dan memerhatikan kesehatan hewan ternaknya. Walaupun fokusnya ke susu sapi, tetapi kalau sapi perah tersebut terpapar virus PMK juga sangat berbahaya," tuturnya, Jumat (24/6/2022).
Baca Juga: Sebanyak 4.447 Sapi di Jatim Sembuh dari Virus PMK, Khofifah Apresiasi Pemerintah hingga Peternak
Eko menjelaskan, kalau sapi perah terpapar, susu yang dihasilkan juga berpengaruh dan bisa membahayakan yang mengkonsumsinya. Ia memastikan bahwa hewan ternak aman dan sehat. Selain itu, kandangnya juga selalu bersih dan sapi perah diberikan makanan yang sehat dan diperhatikan kesehatannya setiap hari.
Di lokasi yang sama, pemilik peternakan sapi perah, Yusuf mengatakan, semua peternak pasti khawatir akan virus PMK yang mudah menyerang hewan ternak. Tetapi, pihaknya mengantisipasinya dengan memberikan makanan yang sehat, kandang yang selalu bersih dan selalu berkonsultasi dengan dokter maupun instansi terkait.
"Alhamdulillah, hewan ternak sapi perah saya aman dan sehat sehingga masih bisa menghasilkan susu sapi dalam setiap harinya bisa mencapai 12 liter dan susu yang dihasilkan tetap sehat, steril serta layak dikonsumsi oleh masyarakat," tuturnya. (dev/ari)
Baca Juga: Percepat Penanganan PMK pada Hewan Ternak, DKPP Kota Kediri Buka Layanan Pengaduan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News