
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Gubernur Jatim terpilih, Khofifah Indar Parawansa, memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang turut serta dalam menekan penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) di Jatim.
Apresiasi tersebut disampaikan karena berkat kerja keras pemerintah, dokter hewan, para peternak, dan berbagai pihak lainnya yang berhasil menyelamatkan sebanyak 4.447 sapi di Jatim.
Baca Juga: Sebut Khofifah Bintang 4, Prabowo Ngaku Grogi Pidato depan Kongres XVIII Muslimat NU
"Dengan langkah-langkah yang optimal, diharapkan wabah PMK dapat terkendali, sehingga keberlanjutan produksi ternak dan kebutuhan pangan masyarakat, terutama menjelang Ramadan, dapat terjamin," ungkap Khofifah di Surabaya, Sabtu (18/1/2025).
Penanganan PMK di Jatim telah dilakukan sejak November 2024 dengan droping obat-obatan antibiotik, analgesik, antipyretik, dan vitamin.
Di akhir bulan Desember 2024, Jatim mendapat 12.500 vaksin produksi Pusvetma. Sedangkan pada 15 Januari 2025, Jatim mendapat sebanyak 165.000 vaksin produk Pusvetma. Semua vaksin tersebut telah dibagikan di seluruh kota dan kabupaten di Jatim, dan ditargetkan selesai di akhir Januari 2025.
Baca Juga: Khofifah Santuni 1.200 Anak Yatim, Kiai Asep Berharap Kongres XVIII Muslimat NU Lancar
Berdasarkan data sensus pertanian BPS RI 2023, total sapi potong dan sapi perah di Jatim sebanyak 3,3 juta ekor. Pada periode 1 Desember 2024 sampai 17 Januari 2025, terlapor sebanyak 15.858 ekor terserang PMK (0.4% dari total populasi sapi Jatim).
Setelah dilakulan pengobatan dari total yang sakit, telah sembuh 4.447 ekor (28%) sedangkan 10.239 ekor masih sakit dan dalam proses penyembuhan (65%), selanjutnya terdapat 829 ekor mati (5,2%) dan tetdapat 343 ekor potong bersyarat (2,2%).
Walaupun demikian, Jatim terus melakukan penyemprotan disinfektan bersama BPBD Provinsi Jatim dan kabupaten/kota untuk menekan penularan di pasar hewan. (msn)
Baca Juga: Jelang Kongres XVIII Muslimat NU, Khofifah Sampaikan Maaf soal Kepadatan di Kawasan Jatim Expo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News