KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Peringatan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-104 pada tahun 2022 ini benar-benar berlangsung meriah. Berbagai pertunjukan kesenian tradisonal dan kirab mojo bangkit serta bazar makanan kuliner sangat menghibur dan bisa dinikmati oleh seluruh warga Kota Mojokerto dan sekitarnya.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari SE, sengaja peringatan maupun perayaan Hari Jadi Kota Mojokerto ke-104 tahun itu telah dibuat semarak dan bermakna. Di samping berbagai pertunjukan tadi, semarak Hari Jadi Kota Mojokerto ke-104 juga menggelar peringatan Bulan Bung Karno, launching Posbindu PTM, Kirab Mojo Bangkit, pemandian Sekar Sari gratis serta gowes bersama Ning Ita dan Gubernur Khofifah, serta Job Fair 2022.
Baca Juga: 5 Kelurahan di Kota Mojokerto Terdampak Banjir, Pj Ali Kuncoro Siapkan Sejumlah Langkah Penanganan
Masih dalam rangka Hari Jadi Kota Mojokerto ke 104, Pemkot Mojokerto telah menggelar Kota Mojokerto Bersholawat bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Kemudian, Selasa malam (28/6/2022) pertunjukan wayangan, dengan menghadirkan guest star Sujiwo Tejo, Dalang Ki Cahyo Kuntadi, sinden asal Hongaria Agnes Serfozo, lawak dari Jo Klithik dan Jo Kluthuk. Kegiatan pertunjukan wayangan itu telah yang menyedot ribuan pengunjung di lapangan Surodinawan.
Pagelaran wayang kulit karawitan seni musik instrumen dan vokal menghibur dalam penyelengaraan perhelatan pagelaran wayang kulit untuk menyemarakkan Hari Jadi Kota Mojokerto ke- 104 ini, untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat. Pertunjukan seni tradisional kali ini dipilih selain sebagai media hiburan bagi masyarakat, juga dimaksudkan sebagai upaya untuk nguri-nguri budaya lokal dan mengenalkan kepada generasi muda agar tidak lupa dengan akar budayanya.
Pagelaran wayang kulit tradisional itu, menghadirkan tokoh wayang kondang ternama Ki Cahyo Kuntadi yang bisa dikatakan peran Kiai, dan Seniman mbah Sujiwo Tejo pemeran Tokoh budayawan yang juga penulis Indonesia.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Rapat Terbatas Penanganan Bencana, Pj Ali Kuncoro: Koordinasi dengan Pemkab
Ning Ita sapaan akrab Walikota Mojokerto dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka Hari Jadi Kota Mojokerto ke-104, Ning Ita ingin memberikan kesan pertama, dalam memberikan hiburan masyarakat mojokerto, untuk menggerakkan pertumbuhan perekonomian di seluruh wilayah ini.
"Dilaksanakan pagelaran wayang kulit ini, mengharapkan Kota Mojokerto kedepan, semakin maju dan bangkit pesat. Semoga kehidupan masyarakat pulih ekonomi nya yang sudah beku di era pandemi, semua pembangunannya maju, masyarakat hebat. Semoga dilaksanakan pagelaran wayangan ini menjadi satu dan kesatuan dalam rangka memperkuat kebudayaan kelestarian budaya Indonesia. Semoga kedatangan Mbah Tedjo ke Kota Mojokerto menjadi barokah,'' ungkap Ning Ita.
Selain itu, Sujiwo Tejo pemeran tokoh budayawan itu menceritakan perjalanan cerita Lakon Srikandi Kridha yang mengangkat kisah peran wanita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: Proyek Fisik Pendukung Kolam Retensi Kota Mojokerto Segera Rampung
Sedangkan, Ki Cahyo Kuntadi mengatakan, sejarah terbesar pemimpin perempuan yang mampu memakmurkan kesejahteraan rakyatnya. "Baru pertama, Wali Kota Mojokerto yang mampu mengharumkan Kota Mojokerto adalah Ibu Hj Ika Puspitasari," kata Ki Cahyo Kuntadi, tokoh dalang asal Blitar ini.
Pada acara pagelaran wayang kulit dalam rangka HUT ke-104 Kota Mojokerto, dihadiri oleh Supriyadi Karima Saiful, Sekdakot, Kepala Bank Jatim Mojokerto, Perwakilan Bea dan Cukai, serta ajaran Forkompinda Daerah Kota Mojokerto dan tamu undangan lainnya. (ris/ari)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News