Pemuda di Dukuh Pakis Surabaya Meregang Nyawa, Sempat Pamer Status Pesta Miras di WA

Pemuda di Dukuh Pakis Surabaya Meregang Nyawa, Sempat Pamer Status Pesta Miras di WA Jenazah korban saat berada di Rumah Sakit William Booth Jl. Diponegoro.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Pemuda bernama Louis Fernando (18) warga Dukuh Pakis yang tinggal di Jl. Simo Sidomulyo, merenggang nyawa usai berpesta miras bersama sejumlah temannya.

Pemuda yang baru lulus sekolah itu diketahui tidak bernyawa pada Rabu (29/6/2022) pukul 15.00 WIB saat perjalanan menuju ke Rumah Sakit William Booth Jl. Diponegoro.

Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya

Diceritakan oleh kakak korban bernama Lauren (24) bahwa korban sudah lama tinggal bersama tante/bibi di Jl. Simosidomulyo.

Pada Selasa (28/6/2022), korban berpamitan kepada paman dan bibi bernama Kiki. Oleh sang bibi, korban diwanti-wanti untuk tidak minum . Ternyata pesan tersebut tidak digubris oleh korban dan malah nekat mengelar pesta miras di salah satu rumah temannya.

Pesta miras yang dilakukan oleh korban bersama teman-temannya itu diperkuat dengan adanya video yang berdurasi 8 detik di (WA) milik korban.

Baca Juga: Pengamanan Nataru, Polda Jatim Kerahkan Ribuan Personel di Operasi Lilin Semeru 2024

Pada Rabu (29/6/2022) siang, korban pulang ke rumah sang bibi. Selama di kamar, korban mengalami muntah-muntah sehingga dilarikan ke klinik yang berada di Pacuan Kuda, Sawahan, .

Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Agung Widioko saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com membenarkan kejadian tersebut.

“Memang benar untuk KTP sang korban berada di wilayah kami. Namun, posisi tinggalnya korban saat itu di wilayah Polsek Sawahan dan tewasnya korban di rumah sakit wilayah ,” ujarnya, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga: PT KAI Daop 8 Surabaya Catat Ada 6 KA Favorit dengan Okupansi Tinggi di Libur Nataru 2025

Dikonfirmasi terpisah, Kanit Reskrim Polsek Winokromo AKP I Made Sutanaya memberikan keterangannya bahwa dengan kematian korban karena , pihak keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi.

“Keluarga korban tidak berkenan diotopsi, namun kita akan selidiki teman-teman dan korban melakukan pesta miras di mana dan apa yang diminum,” tandasnya, Rabu (29/6/2022) malam. (yan/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pesta Miras, 8 Remaja di Pasuruan Digerebek, 3 di antaranya Cewek Cantik':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO